Pesan Tulus Presiden FIFA untuk Indonesia di Depan Jokowi

CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2022 15:58 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pesan dari induk organisasi sepak bola untuk Indonesia di depan Presiden RI Joko Widodo.
Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (18/10) siang. (AFP/ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pesan dari induk organisasi sepak bola untuk Indonesia di depan Presiden RI Joko Widodo, Selasa (18/10) siang.

Dalam sesi pernyataan ke media, Infantino awalnya menyatakan soal belasungkawa kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan korban tewas tragedi Kanjuruhan.

Setelah itu Infantino menyatakan maksud kedatangannya yang lain ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehadiran saya di Indonesia hari ini adalah untuk menghormati untuk para korban. Kehadiran saya juga menandakan tujuan baru untuk sepak bola di Indonesia."

"Saya bisa menjamin untuk presiden dan rakyat Indonesia, FIFA di sini bersama Anda untuk tinggal dan bekerja sama erat dengan pemerintah, PSSI, untuk transformasi dan reformasi sepak bola. Karena sepak bola kebahagiaan di sini. Itu prioritas kami," kata pria yang menjabat Presiden FIFA 1 sejak 2016.

Infantino juga menyatakan FIFA bakal berada di Indonesia guna mengubah sepak bola Indonesia.

"Kami akan bekerja di sini dengan Indonesia, kami ingin reformasi dan transformasi sepak bola. Ini adalah negara sepak bola karena olahraga itu diminati banyak orang sebanyak hampir 300 juta rakyat," ujar Infantino.

Selain menyampaikan rasa duka cita dan memberi pesan tulus untuk mengubah sepak bola di Indonesia, Infantino juga membeberkan target menuai sukses di Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di beberapa kota di Tanah Air.

"Piala Dunia tahun depan adalah ajang unik untuk promosi Indonesia, usaha itu sudah dikerjakan dari sekarang dan Indonesia juga termasuk ke negara G20," ucapnya.

Banner video highlights MotoGP 2022

Kedatangan Infantino ke Jakarta merupakan lanjutan atas rencana besar transformasi sepak bola Indonesia terkait buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Tragedi Kanjuruhan menimbulkan sedikitnya 133 korban jiwa, 96 korban luka berat, dan 484 lainnya luka sedang serta ringan. Polri sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus tersebut.

[Gambas:Youtube]

(nva/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER