FIFA Datang, Kantor PSSI Dijaga Ketat TNI Berseragam Batik

CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2022 15:42 WIB
Kantor PSSI bersiap menerima kehadiran Presiden FIFA Gianni Infantino. (CNNIndonesia/Abdul Susila)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, dijaga satuan TNI berseragam batik untuk menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino, Selasa (18/10) siang.

Infantino berkunjung ke kantor PSSI setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut perwakilan PSSI tidak ikut mendampingi.

Menurut keterangan staf PSSI di GBK Arena, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sudah berada di kantor sejak Selasa (18/10) pagi. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi juga tampak di kantor baru federasi.

Dari pantauan CNNIndonesia.com di pintu depan GBK Arena, tidak terlihat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang datang. Hanya Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing yang turun di pelataran gedung sekitar pukul 11.13 WIB.

Sekitar pukul 12.35 WIB, Yunus bersama staf PSSI mengelilingi gedung. Mereka melakukan simulasi kedatangan rombongan FIFA, dari mana masuk dan turun, serta di mana PSSI akan menyambut Infantino.

Untuk kegiatan ini wartawan tidak diperkenankan hadir di kantor PSSI di lantai 6. Wartawan hanya diperkenankan mengambil gambar dari luar pintu utama atau sisi samping GBK Arena.

Infantino kemudian tiba di kantor PSSI pada pukul 15.16 WIB ditemani Iwan Bule dan disambut Iwan Budianto serta Yunus Nusi.

Diketahui, FIFA sengaja datang ke Indonesia untuk membantu melakukan transformasi sepak bola. FIFA bersama AFC dan pemerintah, yang PSSI turut di dalamnya, telah membentuk tim task force atau gugus tugas.

Ini dilakukan setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Seusai pertandingan Arema FC kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan itu terjadi kericuhan yang menyebabkan jatuh korban meninggal dunia sebanyak 132 orang.

Untuk mengentaskan tragedi tersebut pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Pada saat yang sama pemerintah mengundang FIFA untuk membantu membangun sepak bola Indonesia.

(abs/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK