5 Hasil Pertemuan PSSI dan Presiden FIFA

CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2022 19:54 WIB
PSSI menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di kantor federasi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10).
Presiden FIFA Gianni Infantino sambangi Kantor PSSI. (HECTOR RETAMAL/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

PSSI menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di kantor federasi GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Selasa (18/10) sore.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono mengatakan secara garis besar ada lima hal penting dari pertemuan tersebut. Yang pertama perbaikan sistem pertandingan kompetisi dan kedua lisensi klub.

Club licensing atau lisensi klub adalah mekanisme yang ditetapkan FIFA, AFC, dan PSSI untuk klub kompetisi kasta tertinggi. Lisensi ini menjadi ujung tombak apakah klub memenuhi syarat profesional dan bisa tampil di kompetisi kontinental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Transformasi yang kami lakukan mulai dari sistem pertandingan. Kami juga mendorong untuk melakukan perbaikan baik dari sisi lisensi klub, supaya klub juga tahu apa yang harus dilakukan," kata Vivin.

Ketiga adalah pembenahan steward pertandingan. Dalam hal ini PSSI akan didampingi FIFA dan AFC untuk melakukan pelatihan steward pertandingan. Sejatinya sudah ada steward dalam Liga 1, tetapi kinerjanya belum optimal.

"Jumlah [steward] yang masuk harus sesuai dengan kapasitas, kemudian steward yang hadir di sana juga harus mendapatkan pelatihan dengan baik," ucap satu-satunya wanita sebagai anggota Exco PSSI tersebut.

Keempat, PSSI bersama FIFA dan AFC akan mengedukasi suporter. Suporter Indonesia tidak diragukan fanatismenya, akan tetapi tidak dapat dimungkiri masih banyak kelompok suporter yang tidak mengerti aturan dan batasan.

"Bahkan kami juga akan kerja sama dengan FIFA untuk edukasi kepada suporter. Jadi kami melakukan perombakan secara maksimal dan kami buktikan dalam aksi yang nyata supaya teman-teman semua bisa melihat perbedaannya," katanya.

"Seperti yang disampaikan Presiden FIFA juga penonton datang, pemain yang main harus merasakan kebahagiaan, harus merasa aman dan nyaman di dalam stadion. Untuk itu PSSI tidak bisa berdiri sendiri, tidak mungkin melakukan sendiri," ucap Vivin.

Kelima FIFA ingin menjadikan pagelaran Piala Dunia U-20 2023 sebagai titik balik manajemen penyelenggaraan sepak bola PSSI. Dalam hal ini semua pihak akan dilibatkan, agar terbentuk sebuah sinergi berkualitas.

Banner video highlights MotoGP 2022

"Jadi itu yang digarisbawahi dalam meeting hari ini dan asistensi penuh akan dilakukan FIFA dan AFC. Dalam beberapa hari ke depan itu akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh baik secara organisasi," kata Vivin.

"Kami juga fokus dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun depan. Jadi FIFA sendiri fokus membenahi secara internal, konsolidasi dengan berbagai kerja sama yang sudah dibentuk dan sekarang kita fokus untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER