Top 3 Sports: FIFA ke Indonesia, Park Hang Seo Dinilai Tertekan

Berikut berita pilihan dari dunia olahraga mulai dari Presiden FIFA Gianni Infantino datang ke Indonesia dan Park Hang Seo disebut tak kuat mental.

Berikut berita pilihan dunia olahraga dalam 24 jam terakhir:

1. Presiden FIFA Jumpa Presiden Jokowi

Pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10), rampung digelar.

"Bagi FIFA dan seluruh dunia, ini merupakan tragedi yang sangat mengejutkan dan menjadi salah satu hari tergelap di dunia sepak bola. Kami merasakan itu seperti yang dirasakan Jokowi dan juga dirasakan rakyat Indonesia.

Kehadiran saya di Indonesia hari ini adalah untuk menghormati para korban. Kehadiran saya juga menandakan tujuan baru untuk sepak bola di Indonesia," ucap Infantino dalam pidato yang ia sampaikan.

Selain bertemu Jokowi, Infantino juga berkunjung ke kantor PSSI.

2. PSSI Respons Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan

PSSI menanggapi temuan dan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang hingga kini menelan 133 korban jiwa.

Anggota Exco PSSI Vivin Cahyani Sungkono bersedia menanggapi rekomendasi TGIPF itu saat ditanya seusai bertemu dengan FIFA. Hanya saja Vivin tidak menjawab secara tegas apakah menolak atau menyetujui rekomendasi.

"Kalau dari kami menunggu hasil evaluasi dari task force [gugus tugas] yang baru dibentuk dan selanjutnya teman-teman media pasti akan diberikan hasil evaluasinya," kata Vivin yang didampingi Hasani Abdulgani.

Park Hang Seo dinilai tak kuat mental sehingga memilih tak memperpanjang kontrak. (AP/Hassan Ammar)

3. Park Hang Seo Dinilai Tertekan

Seorang pengamat sepak bola menilai keputusan Park Hang Seo mundur dari timnas Vietnam dipengaruhi tekanan meloloskan skuad The Golden Star ke Piala Dunia.

Jernej Kamensek menganggap target meloloskan Vietnam ke Piala Dunia 2026 adalah tekanan berat yang membuat Park memilih tidak melanjutkan kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).