PSSI Tegaskan Akhmad Hadian Lukita Masih Direktur Utama PT LIB

Anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh menegaskan Akhmad Hadian Lukita masih menduduki kursi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Ahmad mengatakan selama belum ada putusan inkrah atau berkekuatan hukum tetap, Hadian Lukita masih menjabat posisi yang ditempati sejak 2020.

"Itu bagian dari asas praduga tak bersalah," kata Ahmad Riyadh yang juga merupakan ketua komite wasit PSSI dikutip dari Antara.

PSSI sebagai pemegang saham minoritas di PT LIB belum berencana megnajukan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait posisi Hadian Lukita.

"Kami belum berkonsentrasi ke sana. Namun, tetap, pemegang sahamlah yang berkuasa. Silakan dibaca Undang-Undang Perseroan Terbatas [UU Nomor 40 Tahun 2007]," ucap pria yang menjabat Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur itu

Ahmad Riyadh pun memaparkan Hadian Lukita mendapat bantuan hukum berupa dampingan delapan pengacara dari PSSI.

"Pengacaranya juga anggota PSSI dan bagian dari 'family football'," sebut Riyadh.

Akhmad Hadian Lukita menjadi salah satu dari enam tersangka yang ditetapkan Polri dalam kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.

Akhmad Hadian, Abdul Haris (panitia pelaksana Arema FC) dan Suko Sutrisno (security officer Arema FC) dijerat Pasal 359 dan/atau Pasal 360 dan/atau Pasal 103 ayat (1) KUHP juncto Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Lalu para tersangka dari Polri disangka dengan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHP.