Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule akhirnya memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim), Kamis (20/10).
Iriawan dan wakilnya di PSSI, Iwan Budianto, diperiksa sebagai saksi dalam kasus Tragedi Kanjuruhan yang hingga kini menewaskan 133 orang.
Iwan Bule tiba di Mapolda Jatim pukul 12.59 WIB dengan didampingi oleh Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh dan Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan dikawal sekitar empat bodyguard, Iwan Bule sempat berbicara kepada awak media.
"Hari ini saya memenuhi panggilan penyidik. Hanya datang saja nanti diperiksa. Mengikuti panggilan penyidik saja," kata Iwan Bule.
Tidak lama berselang, Iwan Bule langsung masuk ke ruang penyidik di Ditreskrimum Polda Jatim.
"Awas minggir, kasih jalan," kata bodyguard Iwan Bule.
Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Iwan Bule dan Iwan Budianto akan diperiksa sebagai saksi soal Tragedi Kanjuruhan.
"Update tentang proses penyidikan tim investigasi, rencana hari ini Ketum PSSI MI akan dimintai keterangan. Kemudian Waketum PSSI IB," kata Dedi di Mapolda Jatim.
Selain itu, hari ini, penyidik juga meminta keterangan saksi ahli yakni dokter RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang. Pemeriksaan ini, kata dia, untuk mempercepat pemberkasan, sesuai perintah Kapolri bahwa kasus ini harus segera dituntaskan.
"Tentunya dengan mendengarkan keterangan para ahli, para saksi dan proses pembuktian secara ilmiah dari hasil laboratorium kemudian inafis dan juga keterangan yang dibutuhkan lainnya," ucap Dedi.