Profil Islam Makhachev, Murid Kesayangan Ayah Khabib

CNN Indonesia
Minggu, 23 Okt 2022 08:14 WIB
Islam Makhachev memenuhi harapan mendiang ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, setelah menjadi juara dunia di UFC 280 dengan mengalahkan Charles Oliveira.
Khabib merayakan kemenangan Islam Makhachev di UFC 280. (REUTERS/CHRISTOPHER PIKE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Islam Makhachev akhirnya memenuhi harapan mendiang ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, setelah menjadi juara dunia di UFC 280 dengan mengalahkan Charles Oliveira di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10) dini hari WIB.

Lewat submission arm triangle choke di ronde kedua, Makhachev sukses mengalahkan Oliveira. Petarung 31 tahun itu dipastikan merebut gelar juara dunia kelas ringan UFC yang lowong setelah Oliveira sempat gagal lolos timbang badan melawan Justin Gaethje.

Sukses Makhachev menjadi juara dunia UFC merupakan impian Abdulmanap, ayah Khabib. Sosok yang meninggal pada Juli 2020 itu menargetkan Makhachev langsung menjadi juara dunia tidak lama setelah Khabib pensiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia [Abdulmanap] mengatakan, 'Ketika kamu pensiun, Islam harus muncul. Kamu pensiun, Islam harus datang pada saat yang sama, karena [usia] kalian hanya berjarak tiga tahun. Saya mengatakan kepada Islam, 'Kamu sedikit terlambat, saudaraku. Kamu hanya ada di 10 besar. Kamu seharusnya ada di tiga besar'. Orang ini terlambat," ujar Khabib pada 2021.

Makhachev dan Khabib tidak memiliki hubungan keluarga, namun keduanya sangat dekat, bahkan terlihat seperti kakak-adik.

Lahir di Burshi, Dagestan, pada 27 September 1991, Makhachev merupakan tetangga Khabib. Keduanya sekolah di tempat yang sama dan kemudian berlatih sambo bersama Abdulmanap.

Banner live streaming MotoGP 2022

"Saya bertemu Khabib dan ayahnya karena saya sekolah di tempat yang sama dengan dia. Saya tahu Khabib dilatih ayahnya, jadi saya mengunjungi gym untuk melihat latihan. Kami sudah latihan bersama sejak lama. Dia seperti kakak saya, karena selalu memberi dukungan ketika saya butuh bantuan," ujar Makhachev.

Karier Makhachev di MMA terbilang lambat, terutama karena dia berada di kelas yang sama dengan Khabib. Setelah memndominasi MMA di Rusia melalui ajang M-1, Makhachev direkrut UFC pada 2015.

Kekalahan dirasakan Makhachev dari Adriano Martins pada duel keduanya di UFC, 3 Oktober 2015. Namun setelah itu Makhachev sukses meraih 11 kemenangan beruntun dan menjadi juara dunia dengan mengalahkan Oliveira.

"Saya mencintai Makhachev, kami tumbuh bersama, dia murid favorit ayah saya," ujar Khabib usai UFC 280.

Makhachev sendiri tidak lupa dengan jasa Khabib dan Abdulmanap usai menjadi juara dunia di UFC 280.

"Saya mengatakan ini adalah tujuan saya dan Allah memberi saya ini. Sabuk saya ini untuk pelatih saya, untuk Abdulmanap Nurmagomedov. Bertahun-tahun yang lalu dia mengatakan terus berlatih keras dan Anda akan menjadi juara," ujar Makhachev.

"Saya ingin memberi sabuk ini ke dia [Khabib] dan ayahnya [Abdulmanap]. Ayah dia [Khabib] membuat saya [bisa menjadi juara dunia]," sambung Makhachev di atas octagon.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER