Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku melakukan kesalahan saat melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada final Denmark Open 2022.
Terlepas dari sederet kesalahan yang menguntungkan lawan, Fajar/Rian bisa menuai kemenangan dan meraih gelar di turnamen level super 750 tersebut.
"Pastinya lawan The Minions tidak akan mudah, di pertandingan sebelumnya kami bermain dengan alot terlebih kami berlatih bersama," ucap Fajar usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada laga ini, kami lebih fokus di poin kritis, meskipun banyak kesalahan juga, mulai dari Rian serve fault tapi hal itu tidak membuat down kami. Hal itu justru membuat kami fokus mencari poin selanjutnya," jelasnya.
Dalam pertandingan melawan Kevin/Marcus, Fajar/Rian sempat tertinggal baik pada gim pertama maupun kedua. Laga gim kedua begitu menegangkan karena sempat terjadi setting atau deuce sejak poin 20 hingga 26.
Fajar dan Rian berharap kesuksesan di Denmark Open bisa menambah kepercayaan diri menghadapi agenda selanjutnya.
"Pastinya gelar juara ini sangat berarti karena di tahun depan sudah ada pengumpulan poin untuk Olimpiade. Pastinya gelar kami di Denmark Open ini bisa menambah kepercayaan diri dan konsistensi kami berdua," ujar Rian.
Fajar/Rian dan sederet atlet-atlet top Indonesia akan melanjutkan perjuangan di ajang Prancis Open 2022 yang berlangsung pekan depan.
"Setelah Denmark Open 2022 kami mau menjaga kondisi untuk menghadapi French Open, hal itu paling penting kami harus menjaga kondisi dan fokus," kata Fajar.
(nva/nva)