Khabib Nurmagomedov memperlihatkan sikap mulia karena sempat menolak sabuk juara kelas ringan UFC yang dimenangi oleh Islam Makhachev.
Momen itu terjadi saat Makhachev diminta memberikan testimoni usai mengalahkan Charles Oliveira lewat kemenangan submission di ronde kedua UFC 280, Minggu (23/10) dini hari waktu Indonesia.
Makhachev mendedikasikan gelar juara dunia kelas ringan untuk Khabib dan mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin memberi sabuk ini ke dia [Khabib] dan ayahnya [Abdulmanap]. Ayah dia [Khabib] membuat saya [bisa menjadi juara dunia]," ucap Makhachev di atas octagon.
Khabib yang tepat berada di belakang Makhachev tampak terharu dengan pernyataan yang dilontarkan Makhachev dalam video yang banyak beredar di media sosial. Petarung yang semasa aktif dijuluki The Eagle itu kemudian terlihat menggelengkan kepala dan beberapa kali terlihat mengucapkan kata 'tidak' saat sabuk juara kelas ringan UFC diberikan Makhachev kepada dirinya.
Khabib sendiri tak memungkiri dilanda rasa gugup menyaksikan pertarungan Makhachev vs Oliveira di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Ia mengaku khawatir Makhachev kalah dari Oliveira.
"Kamu mau jawaban sesungguhnya? Saya sangat gugup, karena sepanjang hidup dia dalam 20 tahun terakhir, saya melihat kerja keras dia, di level amatir dan profesional, dan sekarang dia hampir menjadi juara dunia," ujar Khabib kepada ESPN.
"Ini olahraga berat, setiap saat apapun bisa terjadi, lihat saja Kamaru Usman. Dia menang semua lima ronde, dan boom! Satu tendangan, finis, dia kehilangan gelar juara dunia," ia melanjutkan.