Salah satu klub Liga 1 Persis Solo mengirim surat ke PSSI dengan tujuan menuntut Kongres Luar Biasa (KLB) dalam jangka waktu 30 hari ke depan.
Persis sebelumnya telah menyatakan bakal mengirim surat ke PSSI dan operator Liga 1 PT LIB sebagai sikap menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan.
Dikutip dari situs resmi Persis, klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut menyurati ketua umum PSSI Mochamad Iriawan pada Selasa (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persis menganggap federasi dan operator liga belum memnuhi tanggung jawab dan tuntutan yang telah disampaikan klub asal Jawa Tengah tersebut dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan.
Lantaran demikian, Persis meminta PSSI melakusanakan KLB.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, PERSIS meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim," tulis surat resmi Persis tersebut.
Selain itu Persis juga menuliskan enam poin tuntutan yang dibahas dalam KLB PSSI, antara lain adalah pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan, reformasi di tubuh Komite Eksekutif PSSI, pergantian direktur operator liga (PT LIB), amandemen statuta PSSI, dan tuntutan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.
Persis berharap ada perubahan dalam sepak bola Indonesia setelah mengirimkan surat resmi dan pernyataan sikap tersebut.
"Besar harapan Persis agar KLB ini bisa terlaksana, karena sebagai salah satu klub yang menginisiasi terbentuknya federasi, kami punya tanggung jawab moral untuk tetap membawa PSSI pada keberpihakan publik," tutup keterangan resmi Persis.
(nva/nva)