Barcelona Tanpa Messi: Selalu Main di Liga Europa

Statistik mencengangkan muncul setelah Barcelona tersingkir dari Liga Champions dan harus bermain di Liga Europa di sisa musim. Rekor luar biasa itu berkaitan dengan Lionel Messi.

Barcelona tersingkir di fase grup Liga Champions setelah Inter Milan menang atas Viktoria Plzen di matchday kelima, Kamis (27/10) dini hari WIB.

Tim asal Catalunya itu semakin terpuruk setelah dikalahkan Bayern Munchen 0-3 di Camp Nou. Hasil yang membuat Barcelona menelan enam kekalahan beruntun dari Bayern di Liga Champions dengan rekor skor 4-22.

Untuk kali kedua beruntun Barcelona tersingkir dari Liga Champions dan harus tampil di Liga Europa. Menariknya untuk kali kedua beruntun juga Barcelona disingkirkan Bayern Munchen di fase grup.

Padahal selama Barcelona diperkuat Messi, tim berjuluk Azulgrana itu tidak pernah bermain di Europa League yang merupakan kasta kedua kompetisi klub Eropa.

Sejak Messi memperkuat tim utama Barcelona pada 2004, hingga La Pulga hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021, Barcelona selalu bermain di Liga Champions.

Namun dalam dua musim terakhir, atau sejak Messi tidak ada dalam tim, Barcelona selalu bermain di Liga Europa. Musim lalu Barcelona hanya mampu menduduki klasemen akhir Grup E Liga Champions dan turun kasta ke Liga Europa.

Barcelona kemudian melangkah hingga ke perempat final Liga Europa sebelum dikalahkan Eintracht Frankfurt dengan agregat 3-4.

"Hari ini kami belum mencapai level Bayern dan mereka lebih baik. Di Munich kami lebih bagus, tetapi hari ini mereka lebih baik, lebih intens," ucap pelatih Barcelona Xavi dikutip dari Football Espana.

"Tersingkir telah mempengaruhi kami secara psikologis. Besok, kami berlatih dan memikirkan La Liga. Ada harapan yang tinggi, kami memiliki grup yang sulit. Segala kemungkinan bisa terjadi. Ini sangat kejam, kami tidak bersaing dengan baik," ujar Xavi.

[Gambas:Video CNN]