Park Hang Seo Tolak Latih Korea dan Vietnam, Peluang Indonesia?

Park Hang Seo membuka kemungkinan untuk menangani tim dari negara lain kecuali Vietnam dan Korea Selatan di masa depan.

Kebersamaan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dengan Hang Seo akan berakhir pada 31 Januari 2023. Hang Seo sebenarnya diajak berbicara untuk memperpanjang kontrak tetapi memutuskan untuk berhenti setelah lima tahun bekerja sama dengan VFF.

"Pada akhir September, saya kembali ke Korea beberapa hari, mendiskusikannya dengan keluarga dan kemudian memutuskan bahwa ini waktu yang terbaik untuk berhenti," ujar Hang Seo dalam acara Kim Hyun-jung News Show seperti dilansir dari bongdaplus.

"Ada banyak alasan tetapi saya pikir ini waktu terbaik untuk berhenti dan melihat lagi semuanya. Karena timnas Vietnam sudah meraih banyak kesuksesan. Saya pikir perlu ada perubahan di sana," ia melanjutkan.

Sejauh ini Hang Seo belum memutuskan langkah selanjutnya usai merampungkan kerja samanya dengan VFF usai Piala AFF 2022. Andai pun tetap berkarier di sepak bola, pelatih berusia 65 itu menegaskan tidak akan melatih di Vietnam dan Korsel.

"Saya belum membuat keputusan atau saya bisa memimpin tim dari negara lain kecuali Vietnam dan Korea. Jika ada tawaran yang datang, saya akan memikirkannya. Ini sebuah tantangan baru, jadi saya tidak mengesampingkannya," kata Hang Seo.

Sebelumnya Hang Seo disebut mendapat tawaran dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) untuk melatih timnas Korea Selatan U-20.

Pernyataan Hang Seo ini membuatnya tidak menutup kemungkinan bisa menukangi Timnas Indonesia di masa depan. Apalagi Shin Tae Yong sempat mengatakan akan mundur jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memutuskan untuk menanggalkan jabatannya.

Seruan agar Iwan Bule untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab terhadap Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia hingga kini tak kunjung mereka.