Legenda UFC, Henry Cejudo menilai Alexander Volkanovski bakal kalah lawan Islam Makhachev jika duel digelar pada Februari mendatang.
Cejudo menilai Volkanovski butuh waktu persiapan lebih lama untuk bisa memberikan perlawanan sengit pada Islam Makhachev. Karena itu, bila duel benar-benar berlangsung pada Februari, Volkanovski bakal jadi pihak yang dirugikan.
"Dengan sosok seperti Islam Makhachev, petarung yang bakal menghadirkan tekanan, sosok yang lebih besar dan tinggi, sosok yang lebih kuat dan punya kemampuan untuk memberikan rasa sakit, sosok yang bisa terkena pukulan dan terus maju. Dia akan bisa mengalahkanmu [Volkanovski]."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Volkanovski butuh lebih banyak waktu untuk duel itu. Saya tak paham alasan mereka melakukan duel ini di Australia pada Februari, namun itu terlalu cepat [bagi Volkanovski]," ucap Cejudo seperti dikutip dari Middle Easy.
Menurut Cejudo, Volkanovski seharusnya berlatih lebih lama sebelum berani mengambil ajakan duel lawan Islam Makhachev. Cejudo pun menilai Volkanovski bakal kepayahan.
"Dia butuh lebih dari empat bulan dan dia butuh sparring partner yang tepat, begitu juga pelatih yang tepat."
"Saya rasa gelar pound for pound Volkanovski hanya akan berlangsung singkat. Kengerian Islam Makhachev terlalu besar untuknya. Sungguh sebuah debut yang sangat besar bagi Volkanovski di kelas ringan," kata Cejudo.
Gelaran UFC 284 di Australia pada Februari ini sendiri diyakini dipilih lantaran Volkanovski berasal dari Australia. Dengan demikian laga UFC akan makin semarak dengan kehadiran petarung asal negara setempat. Sejauh ini, UFC sendiri belum merilis secara resmi kepastian duel Volkanovski vs Islam Makhachev.
"Bila Volkanovski bisa mengalahkan petarung seperti Islam Makhachev, dia berarti sungguh hebat. Namun saya berpikir bahwa dia butuh waktu dan Februari terlalu cepat."