Gilang Widya Usai Tragedi Kanjuruhan: Saya Juga Susah Tidur

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Okt 2022 13:45 WIB
Mantan presiden Arema FC Gilang Widya Pramana tak memungkiri ada goncangan jiwa yang dialami setelah tragedi Kanjuruhan terjadi.
Gilang Widya Pramana memilih mundur dari jabatan presiden Arema FC karena merasa trauma. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan presiden Arema FC Gilang Widya Pramana tak memungkiri ada goncangan jiwa yang dialami setelah tragedi Kanjuruhan terjadi.

Hampir sebulan setelah tragedi di markas Arema FC tersebut, Gilang menyatakan mundur dan meletakkan jabatan sebagai presiden klub berjuluk Singo Edan tersebut.

Salah satu alasan yang diutarakannya adalah soal trauma mendalam setelah kejadian yang merenggut 135 nyawa dan mengakibatkan ratusan korban lainnya terluka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama-tama kita memang masih dalam suasana yang berduka. Belum hilang rasa kesedihan dan juga rasa terpukul atas tragedi yang memilukan ini," buka Gilang pada pengumuman pengunduran dirinya.

"Setiap ke rumah duka sedih rasanya kehilangan orang yang dicintai, kehilangan kepala keluarga yang membiayai hidup istri dan keluarganya. Ini benar-benar kejadian yang benar-benar membuat saya, pemain, dan semua orang yang terlibat mengalami trauma yang luar biasa," jelasnya.

Kejadian kelam dalam pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 tersebut juga menggoncang jiwa Gilang sehingga membuatnya tak bisa beristirahat dengan tenang.

"Saya sampai setiap malam saya juga susah tidur. Ada perasaan mengganjal yang saya rasakan," ungkapnya.

Gilang yang merupakan Aremania mengaku senang dengan capaian prestasi Johan Ahmat Alfarizi dan kawan-kawan pada tahun pertama dirinya menjabat sebagai presiden, namun Gilang tak bisa membohongi diri ada perasaan sedih yang timbul dan membuatnya memilih mundur.

Banner live streaming MotoGP 2022

"Di tahun pertama saya bisa membawa Arema juara Piala Presiden itu suatu kebanggaan yang tidak bisa ternilai harganya. Posisi presiden ini adalah sebenarnya posisi kehormatan yang dimana saya sebagai investor diberikan istilah presiden oleh owner dan oleh direksi dan ini merupakan suatu kehormatan untuk saya."

"Dan karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam rasa jatuh rasanya. Saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," ujar Gilang.

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER