Petarung UFC, Belal Muhammad menceritakan momen saat Khabib Nurmagomedov bertindak sebagai pelatih yang tak mengenal belas kasihan demi menarik keluar semua potensi yang ada dalam anak didiknya.
Belal Muhammad saat ini bergabung dengan kamp Khabib. Karena itu ia juga merasakan sentuhan dan tempaan dari legenda UFC tersebut.
"Khabib adalah sosok yang saya cari sepanjang karier saya, dunia muslim mencintainya, dia adalah superstar. Ada sosok yang layak disebut bintang dan ada sosok lainnya yang ada di level berikutnya, yaitu superstar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belajar dari Khabib, berlatih bersamanya. Kami makan bersama, kami berkendara di mobil yang sama. Hal tersebut sungguh terasa tak nyata," kata Belal dalam wawancara dengan TMZ Sports, dikutip dari Give Me Sport.
Belal lalu menceritakan sikap Khabib saat memimpin latihan. Di mata Belal Muhammad, latihan bersama Khabib sungguh berada di level yang berbeda.
"Ketika tiba waktunya latihan, dia benar-benar punya metode berlatih yang berbeda. Latihan keras yang ia terapkan, benar-benar ada di level yang berbeda."
"Sebagai pelatih, dia sangat kejam! Khabib seperti Michael Jordan ketika rekan setimnya tidak menyukainya, namun dia sebenarnya hanya ingin menarik seluruh kemampuan terbaik dari dalam dirimu," tutur Belal Muhammad.
Dengan tempaan Khabib, Belal Muhammad berhasil menang TKO atas Sean Brady di UFC 280. Kemenangan itu membuat Belal kini ada di posisi keempat dalam daftar ranking kelas welter.
Belal Muhammad bakal jadi salah satu calon penantang perebutan gelar namun saat ini ia masih harus menanti skema pertarungan dari UFC untuk laga berikutnya. UFC rencananya menggelar rematch Leon Edwards vs Kamaru Usman dan duel Colby Covington vs Khamzat Chimaev.