Francesco Bagnaia melakukan hal yang mustahil setelah menjadi juara dunia di MotoGP Valencia 2022, Minggu (6/11). Berikut kronologi Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Bagnaia memulai musim 2022 dengan buruk. Pembalap asal Italia itu gagal finis pada balapan di MotoGP Qatar, sedangkan Fabio Quartararo finis sembilan dan mendapatkan tujuh poin.
Pecco semakin tertinggal di seri kedua. Bagnaia hanya mampu finis ke-15 di MotoGP Mandalika dengan Quartararo finis kedua dan mengoleksi 20 poin. Alhasil jarak kedua pembalap menjadi 27 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunggulan Quartararo semakin menjadi-jadi pada seri kelima di MotoGP Portugal. El Diablo meraih kemenangan pertamanya musim ini, dan Bagnaia hanya bisa finis delapan. Di titik ini jarak kedua pembalap menjadi 38 poin.
Fase terburuk Bagnaia terjadi antara tiga empat MotoGP Prancis, MotoGP Italia, MotoGP Catalunya dan MotoGP Jerman. Meski menang di Italia, tapi Bagnaia gagal finis di tiga seri lainnya.
Sebaliknya Quartararo meraih tiga finis podium dalam empat balapan tersebut, termasuk dua kemenangan beruntun di Catalunya dan Jerman.
Usai Quartararo menang MotoGP Jerman 2022, Bagnaia tertinggal hingga 91 poin dari juara bertahan MotoGP itu. Jarak 91 poin adalah defisit terbesar Bagnaia dengan Quartararo.
Kebangkitan Bagnaia tidak lepas dari blunder yang dilakukan Quartararo. Bagnaia sukses meraih empat kemenangan beruntun di Belanda, Inggris, Austria, dan San Marino. Sedangkan Quartararo hanya satu meraih finis podium dari empat balapan.
Usai MotoGP San Marino 2022, Bagnaia sukses memangkas poin hingga 30 poin dari Quartararo.
Bagnaia sempat hanya terpaut 10 poin usai MotoGP Aragon, tapi kegagalan finis di MotoGP Jepang membuat Pecco kembali berjarak 18 poin dari Quartararo.
Konsistensi benar-benar menjadi kunci sukses Bagnaia membalikkan keadaan. Quartararo gagal meraih poin dalam tiga balapan beruntun di Jepang, Thailand, dan Australia. Sedangkan Bagnaia dua kali finis ketiga.
Bagnaia kemudian untuk kali pertama unggul atas Quartararo musim ini usai MotoGP Australia 2022. Pecco berhasil unggul 14 poin setelah El Diablo gagal finis.
Bagnaia semakin di atas angin setelah menang di MotoGP Malaysia dan memiliki keunggulan 23 poin atas Quartararo.
Pembalap kelahiran Turin, Italia, 14 Januari 1997, itu kemudian memastikan gelar juara dunia MotoGP 2022 setelah finis sembilan di MotoGP Valencia 2022.
Dengan Quartararo finis keempat di MotoGP Valencia, Bagnaia mengakhiri musim dengan keunggulan 17 poin atas pembalap Yamaha itu.
(har)