Kekalahan Spartak Myjava dari AS Trencin diakui pelatih Lukas Kaplan yang harus melihat anak asuhnya dibobol Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
Witan kembali dipercaya bermain membela AS Trencin dalam babak 16 besar Piala Slovakia atau Slovnaft Cup. Pemain asal Palu itu mencetak gol keempat pada menit ke-79 setelah masuk ke lapangan pada menit ke-60.
AS Trencin mengemas kemenangan telak lima gol tanpa balas atas klub penghuni kompetisi level kedua di Slovakia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaplan mengakui gol cepat Trencin dan kegagalan anak asuhnya memaksimalkan peluang menjadi hal krusial.
"Menit-menit awal tentu membuat kami terkejut. Itu adalah salah satu momen penting di pertandingan ini," kata Kaplan mengomentari gol Chinonso Emeka seperti dikutip dari situs resmi Spartak Myjava.
"Disayangkan peluang [Stefan] Pekar saat skor masih 1-0 dan kans pada babak kedua ketika tendangan Arthur [Legnani] mengenai kiper dalam sebuah peluang yang terbuka," sambungnya.
Kaplan kecewa anak asuhnya gagal memberi perlawanan terbaik dan harus menerima kekalahan dari AS Trencin.
"Kemenangan tim tuan rumah benar-benar layak di pertemuan hari ini. Perbedaan utama hari ini adalah kecepatan di lapangan."
"Dan meski hasil pertemuan hari ini menggambarkan apa adanya, [penampilan] Myjava sesungguhnya masih bisa lebih," tukas Kaplan.
Dengan gol ke gawang Spartak Myjava, Witan kini total sudah mengemas empat gol untuk AS Trencin pada musim ini di semua kompetisi.
Tiga dari empat gol Witan di AS Trencin dilesakkan di ajang Piala Slovakia, sementara satu sisanya di ajang liga.
(nva/nva)