Presiden FIFA Gianni Infantino berharap Rusia dan Ukraina bersepakat untuk gencatan senjata selama berlangsungnya Piala Dunia 2022.
Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina belum juga mereda sejak pecah pada Agustus lalu. Oleh karena itu, Infantino melontarkan pesan kepada dua negara itu agar bisa melakukan gencatan senjata demi kemanusiaan.
Hal itu disampaikan Infantino saat berpidato pada KTT G20 di Bali. Orang nomor satu di sepak bola dunia itu turut hadir di KTT G20 yang digelar Selasa (15/11) hingga Rabu (16/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rusia jadi tuan rumah Piala Dunia 2018, Ukraina juga sempat mengajukan sebagai tuan rumah untuk [Piala Dunia] edisi 2030. Mungkin di Piala Dunia sekarang bisa berdampak positif. Mari berpikir tentang gencatan senjata untuk satu bulan saja demi Piala Dunia. Tolong, demi kemanusiaan," ujar Infantino.
"Semoga sepak bola bisa jadi langkah pertama perdamaian dan sejarah. Ayo ambil kesempatan ini untuk menyelesaikan setiap konflik. Ayo tanda tangan bola resmi Piala Dunia ini. Terima kasih."
Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina membuat tim Negeri Beruang Merah itu dicoret keikusertaannya di playoff Piala Dunia 2022.
Sedangkan Ukraina masih tetap berpartisipasi dalam situasi perang yang terjadi dengan Rusia. Hanya saja langkah Ukraina terhenti di final playoff Piala Dunia 2022 usai takluk dari Wales.
Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar pada 20 November mendatang. Bentrok Qatar vs Ekuador akan menjadi pertandingan pembuka turnamen sepak bola paling akbar empat tahunan ini.