Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello menilai Cristiano Ronaldo memilih buka suara terkait situasinya di Manchester United karena merasa dalam posisi lebih lemah dibanding klub.
Ronaldo membuat kejutan besar dengan buka suara dalam wawancara dengan Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, Ronaldo menyuarakan sejumlah serangan terhadap Erik Ten Hag dan juga manajemen Manchester United soal cara penanganan klub.
Menurut Capello, Ronaldo merasa terdesak dengan situasi yang ia alami di klub. Karena itu Ronaldo memutuskan untuk buka suara lewat wawancara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak pembicaraan tentang Ronaldo yang mungkin memilih keluar, juga karena kali ini dia tidak berada di pihak yang lebih kuat," ujar Capello.
"Manchester United punya sejarah, klub ingin mempertahankannya, CR7 tidak dianggap penting. Jadi dia kehilangan daya tarik. Membuat keputusan [pergi] tidak akan bisa dihindari," ucap Capello dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.
Dalam kondisi yang sudah terlanjur memanas, Capello menilai keputusan akan segera dibuat.
"Membuat keputusan tidak akan lagi terhindarkan," ujar mantan pelatih AC Milan ini.
Ronaldo saat ini sedang fokus bersama Portugal menghadapi Piala Dunia 2022. CR7 punya mimpi besar membawa Portugal juara Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Terlepas dari itu, Ronaldo diyakini bakal meninggalkan MU pada bursa transfer Januari seiring memanasnya situasi klub saat ini. Namun kepindahan Ronaldo tidak akan mudah bila CR7 masih punya standar gaji tinggi seperti sebelumnya.
(ptr/rhr)