Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-20 akan melakoni laga sulit melawan Prancis di turnamen Costa Calida Region de Murcia Football Week.
Timnas Indonesia U-20 akan menjajal ketangguhan Prancis pada laga pertama, Kamis (17/11) waktu sempat. Setelah itu, Marselino dan kawan-kawan akan menjajal kemampuan Slovakia U-20.
Prancis bukan lawan sembarangan. Kualitas mereka jelas berada di atas lawan-lawan yang dihadapi anak asuh Shin Tae Yong selama melakoni pemusatan latihan di Turki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garuda Nusantara pernah menjajal kekuatan Turki U-19 yang berujung kekalahan 1-2. Jika dibandingkan dengan Turki U-19 tentu Prancis U-20 masih berada di atas mereka.
Prancis U-20 pernah jadi juara Piala Dunia U-20 tahun 2013. Les Bleuets juga telah memastikan diri sebagai satu dari 24 tim yang berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Rapor Prancis di babak kualifikasi Piala Dunia U-20 2023 zona Eropa juga mengesankan. Bukan hanya bisa menyapu bersih kemenangan, Prancis mampu menang telak 4-1 atas Italia untuk lolos sebagai juara grup.
Materi pemain Prancis yang dibawa untuk turnamen Costa Calida juga tidak sembarangan. Terdapat pemain-pemain yang sudah merasakan ketatnya persaingan di Liga Champions dan Liga Europa.
Nama-nama seperti Soumaula Coulibaly (Borussia Dortmund), Lenny Lacroix (Benfica), Yann Lienard, Jordan Semedo (AS Monaco), Florent Da Silva (Lyon), hingga Alan Virginius (Lille) memang belum familiar. Namun nama-nama ini punya potensi untuk menancapkan kuku mereka di Eropa pada masa depan.
Dari segi materi pemain, tim yang diarsiteki Landry Chauvin tentu lebih unggul dibandingkan Timnas Indonesia U-20. Namun soal kualitas permainan dan kekompakan jelas persoalan yang lain.
Kualitas permainan akan diukur dari chemistry pemain di lapangan. Faktor kunci lainnya tentu soal bagaimana pemain bisa menerjemahkan instruksi pelatih di lapangan.
Chemistry pemain di lapangan menjadi sesuatu yang mutlak diperlukan Timnas Indonesia U-20 untuk berbicara banyak di laga nanti. Keunggulan kualitas individu pemain-pemain Prancis bisa diredam jika Garuda Nusantara bisa tampil kompak dan solid sepanjang 90 menit.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Timnas Indonesia U-20 pun tak sepatutnya merasa rendah diri. Sikap terlalu menghormati lawan secara berlebihan juga pantang terlihat saat bersua Prancis.
Mentalitas menganggap setiap lawan adalah sama justru yang harus ditanamkan saat melawan Prancis. Meyakini bahwa Prancis bukan tim yang tidak bisa dikalahkan juga tidak kalah krusial.
Timnas Indonesia U-20 tak perlu minder bersua pemain-pemain lawan yang dari segi postur tinggi besar. Para pemain justru harus membiasakan diri menghadapi situasi seperti ini.
Hal ini lantaran lawan-lawan dengan keunggulan serupa akan dihadapi saat bermain di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Bukan cuma soal postur karena yang jelas tidak akan ada lawan mudah di dua turnamen besar tersebut.
Laga melawan tim sekelas Prancis terlalu berharga untuk disambut dengan rasa minder. Timnas Indonesia U-20 harus tampil berani, agresif, percaya diri, dan tentunya pintar.
Pertandingan ini jadi momen yang pas untuk mengukur sudah sejauh mana Timnas Indonesia U-20 berkembang selama melakoni TC di Eropa. Pun juga jadi momen yang pas buat Shin Tae Yong menguji taktikal yang ia siapkan untuk menyambut dua turnamen sebenarnya pada tahun depan.
 Duel lawan Prancis jadi kesempatan bagi Shin Tae Yong untuk melihat kualitas Timnas Indonesia U-20 di hadapan tim besar. (Dok PSSI) |
Kecakapan dua calon pemain naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner jika bisa dilihat dengan lebih detail melawan Prancis. Meskipun dari dua laga uji coba pertama, Jenner dan Hubner memperlihatkan penampilan yang cukup menonjol.
Ketajaman Hokky Caraka yang belum mencetak gol selama TC di Turki tentu diharapkan bisa kembali. Begitu pula dengan kejutan yang biasa diberikan Marselino Ferdinan dari lini kedua.
Satu yang pasti duel melawan Prancis akan jadi ujian buat ketangguhan lini tengah dan pertahanan Timnas Indonesia. Garuda Nusantara agaknya akan lebih banyak berada dalam tekanan dan hanya akan memiliki sedikit peluang untuk menebar ancaman ke gawang lawan.
Jika hasil baik bisa diraih maka ini akan menjadi modal kepercayaan diri yang penting buat tim. Tetapi andai pun kalah maka ini bukan sebuah akhir karena persiapan Timnas Indonesia U-20 akan terus berlanjut dalam upaya mengukir prestasi di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.
[Gambas:Video CNN]