ONE Fight Night 4: Kiamrian Abbasov Kehilangan Gelar di Atas Timbangan

Kiamrian Abbasov kehilangan gelar sebelum tanding, akibat tak dapat memenuhi standar timbangan kelas welterweight jelang laga ONE Fight Night 4 pada Sabtu (19/11).

Tepat dua hari sebelum laga, para atlet yang akan bertanding di ONE Championship diwajibkan memberi hasil tes hidrasi, serta menimbang berat badan. Hal ini agar para atlet tak melakukan penurunan berat badan ekstrem. Jika ritual timbang berat badan sudah jadi keharusan dalam olahraga tarung, tapi tes hidrasi merupakan salah satu hal eksklusif yang dilakukan ONE Championship demi menjaga keselamatan atlet saat tarung.

[Gambas:Instagram]

Namun, drama terjadi ketika penguasa divisi welterweight Kiamrian Abbasov gagal memenuhi tes hidrasi pada percobaan pertama. Hanya setelah diberi perpanjangan waktu, sang atlet berjuluk "Brazen" itu akhirnya berhasil memenuhi tes hidrasi.

Sayang, Abbasov tidak dapat memenuhi standar timbangan untuk divisi welterweight. Dia ditimbang di berat badan 84 kg, sementara standar divisi welterweight ada di rentang 77-83 kg.

Lantaran tak dapat memenuhi standar timbangan, sabuk emas milik Abbasov pun terpaksa ditarik sebelum tanding. Di satu sisi, 'The Warrior' dapat memenangkan sabuk emas welterweight, jika dapat mengalahkan sang penguasa divisi.

Abbasov kemudian melakukan negosiasi dengan sang penantang, Christian Lee, yang berhasil memenuhi tes hidrasi dan standar timbangan, untuk tanding di catchweight.

"Kiamrian bukan lagi juara dunia, dan tak berhak untuk memenangi sabuk emas pada hari Sabtu pekan ini. Sebaliknya, jika Christian menang dia akan menjadi Juara Dunia baru divisi welterweight,"

"Kiamrian Abbasov vs Christian Lee akan berlaga di catchweight 186,25 lbs yang telah disetujui kedua pihak (0,7 kilogram lebih berat dari semestinya),"demikian pernyataan resmi dari ONE.

Di laga pendukung utama, laga Kejuaraan Dunia ONE Flyweight antara Rodtang Jitmuangnon dan Joseph Lasiri juga akan berlangsung. Keduanya berhasil memenuhi tes hidrasi dan standar timbangan, meski Rodtang sempat gagal memenuhi standar berat pada percobaan awal.