Kane Kecewa Tak Pakai Ban Kapten Pelangi LGBT di Piala Dunia 2022

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 05:08 WIB
Harry Kane kecewa ban kapten LGBT miiknya tak bisa dipakai di Piala Dunia 2022. (REUTERS/ALBERTO LINGRIA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyerang timnas Inggris Harry Kane mengaku kecewa tak bisa memakai ban kapten pelangi untuk kampanye ramah LGBTQ+ saat melawan Iran di Piala Dunia 2022.

Timnas Inggris membatalkan rencana mengenakan ban kapten yang berisi kampanye dukungan LGBTQ+ dalam beberapa jam jelang laga melawan Iran di Piala Dunia 2022, Senin (21/11). Kegagalan memakai ban kapten pelangi itu membuat Harry Kane kecewa.

"Saya tidak akan menyampaikan kata-kata yang bisa menjadi berita utama. Saya bilang saya kecewa saya tidak bisa memakainya tapi hanya itu," kata Kane dikutip dari Independent.

"Ya, saya pikir kami kecewa. Saya pikir saya mengatakan [pada hari Minggu] kami ingin memakainya. Keputusan itu diambil dari tangan saya hari ini. Saya datang ke stadion dengan ban kapten yang saya kenakan [sekarang] dan saya diberitahu bahwa saya harus memakainya.

"Lihat ini di luar kendali kami sebagai pemain. Saya yakin FA dan FIFA akan melanjutkan diskusi tersebut, tetapi yang terpenting hari ini kami fokus pada permainan dan mendapatkan hasil yang bagus.

Isu ban kapten pelangi menyeruak pada hari kedua Piala Dunia 2022. Sejumlah negara berencana mengenakan ban kapten dengan pesan One Love.

Semula kapten dari negara-negara tersebut berencana mengenakan ban kapten pelangi yang bertujuan mengkampanyekan hak-hak LGBTQ+ di Qatar.

Namun rencana tersebut buyar lantaran ada ancaman hukuman kartu kuning dari FIFA kepada kapten yang mengenakan aksesoris tersebut.

"Pada turnamen FIFA, staf pertandingan harus mengenakan pakaian dan perlengkapan resmi yang disediakan FIFA, termasuk logo event FIFA yang ditentukan dan disediakan FIFA."

"Pakaian tidak resmi seperti ban lengan One Love dapat dianggap ilegal, dan pemain yang mengenakannya bisa didenda atau diberikan kartu kuning," demikian bunyi pernyataan FIFA.



(jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK