Mendagri Jerman Mbalelo, Pakai Ban Pelangi Saat Jerman vs Jepang

CNN Indonesia
Kamis, 24 Nov 2022 14:09 WIB
Sambil mengenakan ban kapten One Love, Nancy Faeser duduk di samping Presiden FIFA Gianni Infantino di tribune VIP dan sempat saling bercengkerama.
Nancy Faeser memakai ban kapten One Love saat Jerman vs Jepang. (REUTERS/LEE SMITH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, menyita perhatian publik usai hadir dengan simbol 'protes' di Stadion Internasional Khalifa saat laga Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022, Rabu (23/11).

Nancy datang dengan mengenakan ban kapten pelangi yang diidentikkan sebagai bentuk dukungan terhadap LGBT+. Sikapnya menegaskan penolakan terhadap aturan yang telah diputuskan FIFA.

Dilansir dari Sport Bible, Nancy bahkan duduk di samping Presiden FIFA Gianni Infantino di tribune VIP dan sempat saling bercengkerama. Namun, tidak lama setelah keduanya berbincang tampak Nancy Faeser mengenakan jaket merah sehingga menutupi ban kapten One Love di lengannya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faeser sebelumnya memang telah menyebut larangan ban kapten One Love sebagai 'kesalahan besar' FIFA.

"Sungguh menghancurkan hati setiap penggemar melihat bagaimana FIFA juga meletakkan beban ini ke pundak para pemain," katanya.

Asosiasi sepak bola Jerman (DFB) telah menyeret FIFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atas kasus tersebut. Direktur media DFB Steffen Simon menegaskan mereka sedang menjajaki posisi hukum mereka terkait masalah tersebut.

"FIFA melarang kami menggunakan simbol keragaman dan hak asasi manusia," katanya.

"Mereka menggabungkan ini dengan ancaman besar sanksi olahraga tanpa menyebutkannya. Kami memeriksa apakah tindakan FIFA ini legal."

Seperti diketahui FIFA bersama Qatar menegaskan pembatasan terhadap tiap simbol dukungan untuk kampanye LGBT. Keputusan ini memancing reaksi keras sejumlah negara peserta dari Eropa, tak terkecuali Jerman.

Pada laga kemarin, aksi tutup mulut para pemain Jerman dilakukan sebagai bentuk protes.

[Gambas:Video CNN]

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman yaitu keberagaman dan saling menghormati. Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar," penjelasan timnas Jerman di akun resmi timnas.

Ban kapten pelangi atau One Love yang mendukung LGBT dilarang untuk digunakan pemain pada Piala Dunia 2022. Akibatnya terdapat sejumlah tim, termasuk Jerman batal memakai ban kapten pelangi LGBT di Piala Dunia 2022.

Hal ini dikarenakan adanya ancaman mengenai kartu kuning yang akan mereka terima jika memaksa untuk menggunakan atribut yang tidak sesuai dengan atribut Piala Dunia 2022.

(ain/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER