Argentina bakal berjumpa Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Laga ini akan dihelat di Stadion Ahmad Bin Ali, Qatar pada Minggu (4/12) dini hari WIB. Berikut tiga duel kunci laga tersebut.
Laga di Piala Dunia 2022 nanti bakal menjadi pertemuan ketiga dalam sejarah pertemuan Argentina vs Australia.
Pertemuan kedua tim pernah terjadi sebanyak dua kali, di mana La Albiceleste selalu mengandaskan perjuangan Socceroos di dua partai tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan pertama terjadi pada 19 Juni 2005, Argentina menang dengan skor 4-2. Kemudian, pertemuan kedua terjadi pada 11 September 2007, Tim Tango menang tipis 1-0.
Argentina lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup C, usai meraih dua kemenangan dan menelan satu kekalahan. Sepanjang babak penyisihan grup, La Albiceleste berhasil mencetak lima gol dan kebobolan sebanyak dua gol.
Sementara itu, Australia datang ke babak 16 besar dengan menyandang status runner-up Grup D, hasil dua kali menang dan satu kalah.
Namun, Australia memiliki catatan produktivitas gol yang buruk dari tiga laga yang mereka mainkan. Socceroos mencetak tiga gol dan kebobolan empat gol.
Permainan Argentina akan kembali bertumpu pada Lionel Messi. La Pulga sudah mencetak dua gol dan satu assist di Piala Dunia 2022 sejauh ini.
Di sisi lain, Australia diperkirakan akan mengandalkan serangan balik dalam laga melawan Argentina ini. Kecepatan Mathew Leckie dan Craig Goodwin akan diandalkan untuk membongkar pertahanan Argentina.
Berikut 3 duel kunci yang bakal terjadi di laga Argentina vs Australia:
Lionel Messi akan menjadi tulang punggung Argentina untuk mengobrak-abrik pertahanan Socceroos di pertandingan ini.
Kemampuan Messi mencetak gol dan memberikan umpan telah terbukti mengantarkan La Albiceleste melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Sejauh ini, Messi sudah mencetak dua gol dan satu assist di Piala Dunia 2022. La Pulga diyakini masih akan berupaya mencetak gol di laga ini demi mengejar rekor pencetak gol terbanyak Argentina di Piala Dunia yang saat ini masih dipegang Gabriel Batistuta dengan koleksi 10 gol.
![]() |
Di sisi lain, Matthew Ryan bakal kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengawal gawang Australia. Selain itu, Ryan juga bakal menjadi kapten Australia di partai melawan Argentina.
Ryan menunjukkan penampilan yang apik dengan berhasil membuat clean sheets di dua laga terakhir Australia, melawan Tunisia dan Denmark.
Kepiawaian Ryan itu diharapkan berlanjut untuk menghentikan semua sepakan yang dilepaskan Messi cs.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>