Pemain Maroko Yassine Bounou jadi pahlawan kemenangan saat menang adu penalti 3-0 (0-0) atas Spanyol dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Rabu (7/12) dini hari WIB.
Bounou menunjukkan performa apik di laga ini. Ia menggagalkan dua peluang emas yang didapat Spanyol melalui Dani Olmo di waktu normal 2x45 menit.
Kebintangan Bounou bahkan dengan jelas terlihat dalam drama adu penalti. Kiper berusia 31 itu membuat para pemain La Furia Roja gigit jari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bounou dengan tepat membaca tendangan penalti Carlos Soler dan kapten tim Sergio Busquets. Sedangkan eksekusi penendang penalti pertama Spanyol, Pablo Sarabia juga tak berbuah gol karena hanya mengenai tiang gawang.
Kegagalan tiga penendang penalti itu membuat Spanyol masuk kotak. Ini karena hanya satu dari empat penendang penalti Atlas Lions yang gagal.
Menariknya Bounou bukan sosok yang asing buat para pemain Spanyol. Pemain kelahiran Montreal, Kanada itu memperkuat klub Spanyol, Sevilla.
Bounou merupakan sosok penting di bawah mistar Los Nervionenses, julukan Sevilla. Pemain berpostur 195 cm itu sudah memperkuat rival sekota Real Betis itu sejak
2020.
Sebelumnya Bounou kerap berpindah-pindah klub. Pemain yang memulai karier profesional bersama Wydad Casablanca sempat memperkuat Atletico Madrid B dan Atletico Madrid dari 2012-2016.
Bounou pernah menjalani masa pinjaman di Real Zaragoza dan kemudian pindah ke Girona. Di sana, Bounou bermain selama empat musim dan mengoleksi 83 penampilan.
Setelah itu Bounou bergabung dengan Sevilla dan hingga kini masih jadi langganan tim inti klub yang bermarkas di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.