Pesanan Jersey Maroko Meledak Usai Tembus 8 Besar Piala Dunia

Kesuksesan Timnas Maroko menembus perempat final berdampak terhadap peningkatan permintaan jersey selama gelaran Piala Dunia 2022.

Pihak ofisial penyedia bahan jersey tersebut bahkan dilaporkan kekurangan pasokan karena permintaan tinggi.

Dikutip dalam laporan Les Inspirations Eco melalui Sportnews Africa, peningkatan mesin pencarian google terkait dengan tim ini juga meningkat. Skuad asuhan Walig Reragui memanaskan ribuan pesanan jersey di dalam maupun luar negeri.

"Kami bahkan sedang kelangkaan," ujar salah satu perwakilan resmi penyedia jersey Maroko, Jumat (9/12).

"Stok yang tersedia sudah habis," tambahnya.

Peningkatan pesanan ini diduga kuat sebagai bentuk dukungan para penggemar Maroko saat tim kebanggaannya tersebut akan bermain melawan Portugal. Kendati demikian, pihak ofisial jersey menegaskan tidak melakukan profiling terhadap para pembeli jersey.

"Tidak ada profil tipikal para pembeli," kata seorang spesialis penjualan.

Dijual dengan rerata 899 dirham atau setara dengan Rp1,3 juta, sejumlah outlet resmi seperti Store Puma, Sporteo, hingga toko online 100 persen olahraga di Maroko kebanjiran order hingga kelimpungan menampung pesanan. Rerata pembeli menyambar jersey Achraf Hakimi dan Hakim Ziyech, dua bintang Atlas Lions.

Keberhasilan Maroko mencetak sejarah baru dengan melangkah ke perempat final Piala Dunia 2022 membuat bangga negara-negara Arab.

Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Spanyol 3-0 lewat drama adu penalti. Di babak delapan besar, Sabtu (10/12), Achraf Hakimi dan kawan-kawan akan menantang Portugal.

Maroko menjadi negara Arab pertama yang berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia.

Selain itu Maroko juga menjadi tim keempat dari Benua Afrika yang mampu melangkah ke perempat final Piala Dunia setelah Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002 dan Ghana di Piala Dunia 2010.

[Gambas:Video CNN]