Pemain Maroko Minta Maaf Hanya Sebut Arab dan Muslim Usai Menang

Gelandang Maroko Sofiane Boufal meminta maaf karena lupa menyebutkan Afrika dalam ucapan perayaan kemenangan usai timnya lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.

Setelah keberhasilan Maroko menyisihkan Spanyol lewat adu penalti, Boufal memberikan pernyataan di depan media. Dalam wawancara tersebut, Boufal mendedikasikan kemenangan itu untuk negara-negara Arab dan Muslim.

Padahal keberhasilan Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 ini juga merupakan kemenangan besar untuk benua Afrika secara keseluruhan. Banyak warga Afrika yang ikut bergembira melihat Maroko bisa terus melaju di Piala Dunia 2022.

Maroko mengikuti jejak Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010) sebagai tim yang bisa menembus babak perempat final. Maroko kini berpeluang jadi tim Afrika pertama yang bisa mencapai babak semifinal Piala Dunia.

Menyadari kesalahan tersebut, Boufal pun mengucapkan permintaan maaf pada seluruh rakyat Afrika.

"Saya minta maaf karena lupa menyebut benua Afrika dalam pernyataan saya setelah pertandingan."

"Terima kasih untuk dukungan yang ada. Saya juga mendedikasikan kemenangan ini untuk kalian. Kami bangga bisa mewakili seluruh saudara kami di benua ini," ujar Boufal.

Maroko akan menghadapi Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12) pukul 22.00 WIB.