3 Kontroversi Messi yang Terancam Absen di Argentina vs Kroasia

Lionel Messi dan sejumlah pemain Argentina terancam absen lawan Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12) dini hari WIB. Berikut 3 kontroversi Messi usai saat melawan Belanda.

Duel Argentina melawan Belanda berlangsung sengit dan panas. Wasit Mateu Lahoz bahkan sampai mengeluarkan 18 kartu kuning di laga perempat final tersebut.

Selain insiden Leandro Paredes yang menendang bola ke arah bench Belanda, Messi dan Emiliano Martinez juga disebut melakukan pelanggaran karena mengkritik wasit Lahoz. Messi juga sempat bersitegang dengan ofisial pelatih timnas Belanda, termasuk Louis van Gaal dan Edgar Davids.

FIFA telah membuka proses investigasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) untuk dua potensi pelanggaran Kode Disiplin pasal 12 dan 16 dalam duel perempat final Piala Dunia 2022 melawan Belanda.

Pasal 12 dalam Kode Disiplin menyangkut pelanggaran pemain dan ofisial. Sedangkan pasal 16 berkaitan dengan ketertiban dan keamanan di pertandingan.

Berikut 3 momen kontroversi Messi dalam laga panas antara Argentina melawan Belanda:

Selebrasi Provokatif

Tensi panas sebelum dan saat laga berlangsung turut dirasakan oleh Messi. Alhasil, kapten La Albiceleste itu sampai melakukan selebrasi yang tidak biasa.

Messi mencetak gol kedua Argentina ke gawang Belanda yang membuat skor menjadi 2-0. Pemain PSG itu membobol gawang De Oranje melalui titik penalti di babak kedua.

Setelah mencetak gol Messi lantas berlari mendekati bangku cadangan Belanda. Messi melakukan selebrasi dengan menaruh kedua tangannya di kuping sambil menghadap ke arah bangku cadangan Belanda.

Aksi Messi itu dilihat oleh asisten pelatih Belanda, Edgar Davids. Sedangkan pelatih Louis van Gaal tampak berdiskusi dengan asisten pelatih lainnya Danny Blind setelah Belanda tertinggal 0-2.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Konfrontasi dengan Van Gaal

Kapten timnas ArgentinaLionel Messi berkonfrontasi langsung dengan Louis van Gaal usai laga panas kontra Belanda.

Messi jadi salah satu eksekutor penalti Argentina yang sukses menjalankan tugasnya. Skuad asuhan Lionel Scaloni pun jadi pemenang setelah Emiliano Martinez dua kali mementahkan tendangan penalti lawan.

Begitu adu penalti usai, Messi menghampiri Van Gaal dan terlihat mengucapkan sesuatu. Pengoleksi tujuh gelar Ballon d'Or itu ditengarai mendatangi juru racik formasi asal Belanda itu karena tidak senang dengan komentarnya sebelum laga.

Lihat Juga : Weghorst: Messi Tepak Tangan dan Hina Saya

Dalam sesi jumpa pers, Van Gaal mengatakan akan berupaya mematikan Messi. Hanya saja omongan itu tidak terbukti karena Messi justru tampil bagus di laga ini.

Messi bahkan sampai harus ditenangkan oleh asisten pelatih Belanda, Edgar Davids. Setelah itu Messi ditarik oleh rekan setimnya Angel Di Maria untuk menghentikan konfrontasinya dengan Van Gaal.

Kritik Wasit Mateu Lahoz

Messi mengkritik wasit Mateu Lahoz saat diwawancarai setelah pertandingan. Mantan pemain Barcelona itu menilai kinerja wasit asal Spanyol itu tidak sesuai dengan standar.

Di laga ini, Lahoz mengeluarkan 18 kartu kuning yang menjadi rekor jumlah kartu terbanyak di Piala Dunia. Satu kartu merah bahkan ia keluarkan untuk pemain Belanda, Denzel Dumfries.

Messi beranggapan keputusan yang diambil oleh wasit kerap merugikan timnya. Apalagi masa perpanjangan waktu babak kedua berjalan sampai 10 menit.

"Saya tidak ingin berbicara tentang wasit karena Anda bisa disanksi. Tapi mereka tidak bisa begitu saja menugaskan wasit yang tidak sesuai levelnya," keluh Messi.

[Gambas:Video CNN]