Argentina akan berhadapan dengan Kroasia dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2022. Berikut duel kunci laga tersebut.
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Lusail pada Rabu (13/12) malam waktu Qatar atau Kamis (14/12) dini hari WIB. Laga ini akan menjadi ajang balas dendam Argentina ke Kroasia.
Pasalnya di Piala Dunia 2018, tepatnya dalam persaingan Grup D, Argentina dilumat 3-0. Sejak duel itu keduanya belum bentrok lagi, sehingga laga ini sangat dinanti La Albiceleste.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini kondisinya sudah berbeda, tetapi ada beberapa pemain masih dalam skuad, seperti Lionel Messi di Argentina dan Luka Modric di Kroasia. Kebetulan keduanya adalah roh permainan tim.
Berikut ini tiga duel kunci yang akan menghiasi pertandingan Argentina versus Kroasia pada babak semifinal Piala Dunia 2022.
Messi memang sudah tak segesit masa mudanya dulu, tetapi magis dan olah bolanya tak luntur. Malahan umpan-umpan dan percobaan pemain 35 tahun ini jadi senjata mematikan Argentina.
Messi akan tetap menjadi momok bagi Kroasia. Empat gol dan dua assist jadi bukti betapa Messi tak tergantikan. Saat melawan Belanda misalnya Messi tak banyak bergerak, tapi efektif.
Karenanya kiper Dominik Livakovic harus waspada. Pergerakan pemain Paris Saint-Germain itu harus diwaspadai. Jika lengah, bukan tak mungkin Livakovic dipaksa memungut bola dari gawangnya.
Kroasia punya dua kutub dinamis di lini tengah. Luka Modric menjadi pengatur serangan dan Marcelo Brozovic sebagai peredam. Nama pertama berperan vital dengan menjadi jembatan antarlini.
Saat menyingkirkan Inggris pada babak perempat final, Modric tampil penuh. Ini kali pertama ia main 100 persen di Piala Dunia 2022. Sebelumnya Modric selalu dicadangkan.
Untuk itu Tugas Rodrigo de Paul meredam pemain Real Madrid tersebut. Berkaca dari lima laga sebelumnya, pemain Atletico Madrid ini sangat berpeluang membuat Modric mati kutu atau malah sebaliknya.
Salah satu pemain Kroasia yang statistik menonjol dalam lima laga Piala Dunia 2022 adalah Ivan Perisic. Pemain 33 tahun ini punya 14 kesempatan mencetak gol atau terbanyak di Kroasia.
Meski tak muda lagi, Perisic doyan sprint. Pemain Tottenham Hotspur ini melakukan 336 sprint menusuk ke pertahanan lawan. Hasilnya Perisic menyumbang dua assist dan satu gol.
Sebab itu bek Argentina tak boleh lengah. Selama Piala Dunia 2022, pertahanan Argentina terbilang rapuh dibanding masa persiapan. Dan, tugas Lisandro Martinez untuk menghentikan Perisic.
(abs/abs)