Beda dengan Ronaldo, Rivaldo Tolak Pelatih Asing di Brasil

CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2022 23:30 WIB
Beda dengan Ronaldo Nazario, Rivaldo menolak wacana pelatih asing di timnas Brasil kendati gagal di Piala Dunia 2022.
Rivaldo tolak wacana pelatih asing untuk timnas Brasil. (USA TODAY Sports/Sam Navarro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wacana pelatih asing muncul ke permukaan setelah Brasil tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022. Beragam pro dan kontra pun hadir dari para legenda.

Sebelumnya, Ronaldo Nazario mengaku setuju dengan rencana Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk menunjuk pelatih asing sebagai pengganti Tite yang resmi mundur.

Striker legendaris Inter Milan itu tak keberatan Brasil ditangani pelatih asing. Terutama calon yang didekati adalah Pep Guardiola (Manchester City) dan Carlo Ancelotti (Real Madrid).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Rivaldo tak sependapat. Legenda Barcelona itu menilai penunjukkan pelatih asing merupakan keputusan yang tak menghormati talenta lokal.

"Saya tidak setuju dan saya rasa tak menunjukkan hormat kepada pelatih Brasil jika kami mempertimbangkan pelatih asing untuk tim kami," kata Rivaldo dikutip Marca.

"Saya rasa kami punya pelatih yang mampu memimpin tim Brasil saat ini dan punya prestasi bagus, seperti Rogerio Ceno, Fernando Diniz, Cuca, Renato Gaucho, dan Dorival Jr," sambung Rivaldo.

Menurut Rivaldo, penunjukkan pelatih asing tak serta merta bisa menghadirkan trofi Piala Dunia untuk Brasil.

"Menggunakan pelatih asing bukan berarti kami akan menjadi juara dunia. Pelatih asing juga ingin menjadi juara dunia untuk negara dan bangsanya bahagia. Negaranya lebih membutuhkan mereka ketimbang Brasil karena hanya kami yang pernah juara dunia lima kali," tutur Rivaldo.

Rivaldo yang ikut andil mengantar Brasil juara Piala Dunia 2022 tak meragukan kualitas pelatih asing. Namun, ia menegaskan Tim Samba harus ditangani sosok yang benar-benar memahami kultur sepak bola Brasil.

"Tanpa diragukan, pelatih asing juga punya kualitas yang sangat bagus. Tetapi Selecao adalah milik kita, milik bangsa, dan harus ditangani seseorang yang memiliki darah Brasil yang mengalir di nadinya," ujarnya.

Brasil terpaksa angkat koper di perempat final usai kalah dari Kroasia lewat drama adu penalti dengan skor 2-4. Penampilan impresif kiper Kroasia, Dominik Livakovic, yang sukses menggagalkan satu penendang penalti Brasil jadi pahlawan kemenangan Vatreni.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER