Laga Kelima Argentina di Stadion Lusail: Air Mata Bahagia atau Luka?

CNN Indonesia

Kamis, 15 Des 2022 11:06 WIB

Timnas Argentina mengawali dan mengakhiri perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan tampil di Stadion Lusail. Bagaimana akhir perjalanan mereka? — Argentina mengawali dan mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 dengan tampil di Stadion Lusail. (REUTERS/MARKO DJURICA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Argentina mengawali dan mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 dengan tampil di Stadion Lusail. Bagaimana akhir perjalanan mereka?

Argentina jadi tim yang paling sering memainkan laga mereka di Stadion Lusail. Awal perkenalan Argentina di stadion tersebut terbilang kurang mengesankan.

Argentina yang menghadapi Arab Saudi di hadapan 88 ribu penonton tumbang dengan skor 1-2. Kekalahan itu jadi kejutan besar pertama di Piala Dunia 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Walaupun menghadirkan awal yang buruk, setelah itu Argentina bisa tampil bagus dan meraih hasil apik di Stadion Lusail. Pada laga kedua lawan Meksiko, Argentina bisa meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Pada fase knock out, Argentina dua kali tampil di Stadion Lusail. Keduanya pun berbuah kemenangan.

Dalam duel lawan Belanda, Argentina menang lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3. Adu penalti dilakukan usai skor 2-2 bertahan hingga babak extra time berakhir.

Di duel semifinal saat Argentina jumpa Kroasia, Stadion Lusail kembali jadi arena pertandingan. Messi dan kawan-kawan sukses menghantam Kroasia dengan skor telak 3-0.

Kini ketika Argentina berhasil menjejakkan kaki ke babak final Piala Dunia, Stadion Lusail kembali jadi panggung tempat mereka beraksi. Berkaca pada hal tersebut, Argentina punya keunggulan sudah terbiasa dengan kondisi lapangan.

Argentina punya rekor tiga kemenangan dan satu kekalahan di Stadion Lusail. Menarik untuk melihat bagaimana perjalanan Argentina di stadion tersebut berakhir.

Argentina punya peluang mengakhiri perjalanan mereka dengan hasil manis namun juga berisiko membuka dan menutup akhir perjalanan di Stadion Lusail dengan kondisi terluka.