Pelatih PSM Usai Rekor Tak Terkalahkan Putus: Wasit Tidak Bagus

CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2022 01:27 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengecam wasit Marjukih setelah rekor tak terkalahkan di Liga 1 2022/2023 putus setelah kalah 0-1 dari Madura United.
Bernardo Tavares kecam wasit di PSM vs Madura United. (CNNIndonesia/Tunggul Damarjati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengecam wasit Marjukih setelah rekor tak terkalahkan di Liga 1 2022/2023 putus setelah kalah 0-1 dari Madura United.

PSM kalah 0-1 dari Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/12). Kekalahan tersebut membuat rekor tak terkalahkan Juku Eja sepanjang 13 laga putus.

Akibat kekalahan tersebut PSM menempati posisi ke empat papan klasemen Liga 1 dengan 29 poin. Sementara, Madura United dengan kemenangan ini naik ke peringkat ke tiga dengan poin 29.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang pertandingan hari ini memang kita kalah tapi dari segi peluang kita punya peluang, tapi kita tidak berhasil memanfaatkan itu di babak pertama," kata Tavares usai pertandingan.

"Ini bukan alasan bagi saya, tapi wasit menurut saya tidak bagus," ucap Tavares menambahkan.

Setelah tertinggal 0-1, pemain PSM berusaha bangkit dan mengejar ketertinggalan di babak kedua. Namun, kata pelatih asal Portugal ini pemainnya tidak dapat memaksimalkan peluang yang didapat pada sepanjang babak kedua.

"Di babak kedua kita punya peluang dan kita harus mengejar ketinggalan tapi ini adalah sepak bola. Karena mereka cetak gol dan kita kebobolan. Kalau mereka tidak cetak satu gol pada akhir babak pertama mungkin jalannya berbeda, kita punya enam peluang tapi tidak cetak gol, ini adalah sepak bola," ungkapnya.

Meski demikian, Tavares tetap bangga dengan kinerja pemainnya yang sepanjang 13 laga Liga 1 berjalan berhasil memberikan peforma yang terbaik. Bahkan, sepanjang liga berjalan dirinya lebih banyak memainkan anak-anak muda dalam setiap pertandingan.

"Memang ada momen kita harus bermain imbang menang dan kalah. Setelah 13 kali laga yang telah dijalani tentu saja kita banyak menggunakan pemain-pemain muda. Bahkan pergantian terakhir yang dimasukkan Mufli yang umurnya baru 17 tahun. Ini membuktikan bahwa saya tidak takut memainkan pemain muda mana pun," tutur Tavares.

[Gambas:Video CNN]



(mir/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER