Pelatih Maroko Masih Dibayangi Kekalahan dari Prancis

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Des 2022 07:11 WIB
Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui mewaspadai Luka Modric jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia Sabtu nanti. REUTERS/DYLAN MARTINEZ
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui berharap anak-anak asuhnya mampu memenangi perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Kroasia.

Regragui masih belum bisa melupakan kekalahan 0-2 dari Prancis pada babak semifinal. Pelatih 47 tahun itu masih berharap bisa bermain di final Piala Dunia 2022.

"Kami ingin memainkan laga pada hari Minggu, bukan di hari Sabtu. Tapi kesimpulannya kami tidak mencapai final," kata Regragui dalam jumpa pers jelang laga dikutip dari Zawya, Jumat (16/12).

"Tapi saya memberi tahu para pemain bahwa ini adalah pertandingan Piala Dunia ketujuh kami. Jika Anda hitung, kami seperti memainkan dua kali Piala Dunia," Regragui menambahkan.

Jelang laga nanti, Regragui mengatakan dia tidak akan membuat terlalu banyak perubahan pada skuad. Menurutnya, strategi itu penting demi menjaga keseimbangan tim.

"Kami tahu Kroasia adalah tim hebat. Mereka difavoritkan untuk tetap membawa hasil dari Qatar," jelasnya.

Secara spesifik, pelatih berjuluk 'kepala alpukat' itu mewaspadai ambisi gelandang gaek Kroasia, Luka Modric. Regragui yakin Modric akan mempersembahkan permainan terbaik.

Pertandingan Sabtu nanti bisa bisa menjadi yang terakhir bagi gelandang Kroasia Luka Modric bersama tim nasional. Regragui tak sungkan memuji pemain Real Madrid berusia 37 tahun itu.

"Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terakhir Luka Modric, dia adalah pejuang yang kompetitif dan ingin menyelesaikan Piala Dunia dengan hasil terbaik. Ketika dia ingin menyelesaikannya dengan baik, kami harus waspada," kata Regragui.

Dia menambahkan, "Angkat topi untuk Modric. Apa yang dia lakukan di usia 37 sangat monumental."



(ain/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK