Mabes Polri mengaku masih melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2022/2023 terkait kehadiran suporter di stadion.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan proses asesmen itu dikhususkan terkait kesiapan stadion yang akan digunakan dalam kompetisi Liga 1.
Listyo mengatakan lewat asesmen tersebut, diharapkan nantinya penyelenggaraan kompetisi Liga 1 pada Januari mendatang dapat mulai dilakukan dengan kehadiran penonton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sedang melakukan asesmen terhadap kondisi-kondisi stadion yang ada. Sehingga nanti pada saat Januari, kita bisa kembali pada home-away, jadi pertandingan ada penonton," ujar Listyo Sigit dalam konferensi pers di Stadion GBK, Selasa (20/12).
"Jadi waktu inilah yang sedang kita persiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga ke depan Liga 1 juga bisa dihadiri oleh penonton," sambungnya.
Selain asesmen stadion, Listyo menyebut pihaknya juga tengah melakukan uji coba terkait penerapan Peraturan Kepolisian terbaru soal penyelenggaraan kompetisi olahraga.
Dalam Perpol Nomor 10 Tahun 2022, personel kepolisian diketahui tidak lagi ditempatkan di dalam stadion. Personel kepolisian hanya diperbolehkan berada di luar stadion dan baru diperkenankan masuk apabila diminta oleh petugas keamanan.
"Kita tentunya akan melaksanakan uji coba terkait dengan Perpol yang baru, bagaimana penyelenggaraan sistem pengaman terkait dengan persepakbolaan," ucap Listyo.
"Kita mulai berada di ring luar stadion. Kita bisa masuk manakala dari petugas keamanan penyelenggara meminta polisi untuk masuk. Sehingga aturan itu tentunya kita sesuaikan," tutur Listyo menambahkan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menggelar pelaksanaan Liga 1 2022/2023 sejak Senin (5/12) usai dihentikan sementara karena Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober.
Sisa putaran pertama, yang enam pekan, digelar secara terpusat di Jawa Tengah dan tanpa penonton. Berikutnya pada putaran kedua, akan berlangsung dengan sistem kandang tandang.