Perburuan Sepatu Emas Eropa musim ini menunjukkan keunggulan jauh Erling Haaland atas pesaing-pesaing kuatnya, termasuk Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
Haaland sudah menorehkan 20 gol untuk Manchester City musim ini. Dengan faktor Premier League mendapat nilai dobel, Haaland berarti sudah mengumpulkan 40 poin.
Striker asal Norwegia itu unggul jauh atas Robert Lewandowski (Barcelona), Kylian Mbappe (PSG), dan Harry Kane (Tottenham Hotspur). Ketiganya baru mencetak 13 gol yang berarti mengumpulkan 26 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya ada tiga pemain yang mencetak gol lebih banyak dari Haaland saat ini, yaitu Raimonds Krollis (Valmeira) Amahl Pellergrino (Bodo/Glimt) dengan 25 gol, dan Bobur Abdikholikov (Minsk) dengan 26 gol. Namun faktor penambah poin tempat liga mereka bermain berbeda.
Liga Norwegia punya faktor kali 1,5 sehingga poin Pellegrino ada di angka 37,5. Sedangkan Liga Belarusia dan Latvia tempat Abdikholikov dan Krollis bermain punya nilai faktor 1, sehingga poin mereka sama dengan jumlah gol.
Sementara itu Lionel Messi yang jadi pemegang rekor Sepatu Emas Eropa dengan enam gelar juga belom mencolok di musim ini. Ia baru mencetak tujuh gol untuk Paris Saint-Germain.
Messi pun kelihatannya bakal susah mengejar torehan gol Haaland mengingat ia masih dalam liburan usai membawa Argentina juara Piala Dunia. Di dua laga PSG berikutnya, Messi masih absen.
Sejak musim 2007/2008 hingga 2018/2019, Messi enam kali menang Sepatu Emas Eropa sedangkan Cristiano Ronaldo meraih empat gelar lainnya. Hanya dua musim saat gelar itu jatuh ke tangan pemain di luar Ronaldo dan Messi, yaitu pada Diego Forlan (2008/2009) dan Luis Suarez di 2015/2016. Di musim 2013/2014, Luis Suarez sejajar dengan Ronaldo.
Namun di tiga musim terakhir, dominasi Ronaldo dan Messi menguap. Ciro Immobile memenangkan Sepatu Emas Eropa di 2019/2020, sedangkan dua musim terakhir Sepatu Emas Eropa jadi milik Robert Lewandowski.
(ptr/har)