Persikabo 1973 resmi mengakhiri kerja sama dengan Djadjang Nurdjaman per Selasa (3/1) sehingga pelatih lokal di Liga 1 2022/2023 tersisa empat.
Pemutusa kontrak itu dirilis klub berjulukan Laskar Padjadjaran tersebut melalui akun resmi media sosial Instagram klub. Tidak disebutkan apa alasan Persikabo dan Djadjang berpisah.
"Hatur nuhun Coach @djanur_16 atas kontribusinya sejak masa persiapan kompetisi hingga putaran pertama berakhir. Sukses di karier selanjutnya dan sampai jumpa di lain kesempatan," tulis Persikabo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, Management Persikabo 1973 dan coach Djadjang Nurdjaman sepakat mengakhiri kerja sama," klub yang bermarkas di Stadion Pakansari tersebut mempublikasikan kabar perpisahan itu.
Djanur, sapaan Djadjang mulai menangani Persikabo pada 30 April 2022. Mantan pelatih Persib Bandung saat juara Liga 1 pada 2014 ini menggantikan Liestiadi yang dipecat begitu kompetisi rampung.
Selama menangani Dimas Drajad dan kawan-kawan, Djanur menjalani 17 pertandingan resmi. Hasilnya Persikabo menang enam kali, imbang lima kali, dan kalah enam kali. Saat ini Persikabo bertengger di peringkat kesembilan Liga 1 2022/2023.
Pengumuman ini sekaligus memperpanjang daftar pelatih yang mengakhiri kerja sama sebelum tutup musim. Djadjang menjadi pelatih kesembilan yang dilepas klub dengan berbagai alasan.
Dengan ini jumlah pelatih lokal yang menangani klub Liga 1 pun semakin berkurang. Sebelum Djadjang pelatih Dewa United Nil Maizar juga dipecat dan digantikan pelatih asal Belanda Jan Olde Riekerink.
Artinya pula tinggal empat pelatih lokal yang menangani klub Liga 1 musim ini. Mereka itu Rahmad Darmawan (Rans Nusantara FC), Aji Santoso (Persebaya), Widodo C Putro (Bhayangkara FC), dan Seto Nurdiyantoro (PSS Sleman).
(abs/jal)