Top 3 Sports: Indonesia Nyaris Batal Latihan, STY Bicara Finishing

2. STY Sudah Lupa Penyelesaian Akhir Buruk Jelang Lawan Vietnam

Persoalan tumpulnya lini depanTimnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2022 sudah dilupakan Shin Tae Yong menjelang laga semifinal melawan Vietnam, Jumat (6/1).

Pertandingan semifinal leg pertama akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pertandingan ini kemungkinan dihadiri lebih dari 50 ribu penonton.

Shin telah mengadakan pertemuan khusus dengan para pemain membahas titik lemah tersebut. Dari pertemuan itu Shin yakin sudah menemukan solusi lini depan dalam laga semifinal.

"Dari sebelum latihan kami ada video meeting antara pelatih dan pemain. Jadi bagaimana antisipasinya nanti sudah dibicarakan juga. Itu [fase grup] pun sudah berlalu juga," kata Shin, Rabu (4/1).

Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, pertandingan semifinal dan final tak sama dengan grup. Banyak gol sudah tidak akan berpengaruh. Satu-satu kunci adalah tidak menelan kekalahan.

"Saya sudah tegaskan bahwa semifinal dan final ini bukan lagi selisih 3-4 gol lebih, tapi 1-2 gol cukup. Yang penting bagaimana kami bisa memanfaatkan peluang dengan baik atau tidak," kata Shin Tae Yong.

3. Vietnam Dapat Peringatan Jelang Lawan Timnas Indonesia

Vietnam mendapatkan peringatan jelang melawanTimnas Indonesia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1).

Peringatan itu datang dari pelatih Myanmar, Antoine Hey. Juru racik formasi The Lions Chinthe itu menilai Vietnam tidak tampil cukup baik meski menang 3-0 atas pasukannya.

Vietnam menang berkat gol bunuh diri Kyaw Zin Lwin pada menit kedelapan, Nguyen Tien Linh (27'), dan Chau Ngoc Quang (72').

"Vietnam tidak benar-benar mendapatkan hasil yang bagus hari ini. Mereka tidak cukup baik dalam beberapa poin, contohnya saat awal pertandingan. Saya pikir Vietnam juga tahu soal ini," ujar Hey dilansir dari Soha.vn.

"Mereka harus bisa lebih baik dan meningkatkan konsentrasi mereka. Di semifinal, saya pikir peluangnya akan sama besar di antara empat tim [yang lolos]," ia melanjutkan.

Berdasarkan statistik di laman resmi AFF, Vietnam tak begitu dominan dalam hal penguasaan bola. Golden Dragon memiliki persentase penguasaan bola mencapai 57,3 persen berbanding 42,7 persen milik Myanmar.