Legenda Thailand: Indonesia Seharusnya Dapat Penalti Lawan Vietnam
Legenda sepak bola Thailand, Sasom Pobprasert menilai Timnas Indonesia seharusnya mendapat penalti saat melawan Vietnam di Piala AFF 2022.
Penalti tersebut dianggap layak didapat Indonesia dalam pertandingan semifinal leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1). Itu setelah Ricky Kambuaya dilanggar Doan Van Hau pada masa injury time babak kedua.
Pertandingan leg pertama semifinal lainnya, antara Malaysia versus Thailand pun dianggap demikian. Menurut Pobprasert tim Gajah Perang layak dapat penalti di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (7/1).
"Wasit sangat jelek jika memutuskan hanya dengan mata telanjang. Tidak hanya ketika Thailand tidak diberi penalti dua kali [melawan Malaysia], tetapi juga di pertandingan Indonesia vs Vietnam," katanya.
"Terdapat lagi beberapa kelalaian. Indonesia seharusnya mendapat penalti [yang terjadi pada menit-menit terakhir untuk Indonesia dari Van Hau," ujarnya dilansir dari Siam Sport.
Lebih jauh Pobprasert menilai banyak kesalahan pengambilan keputusan dari wasit. Salah satu, yang menurutnya paling besar, adalah penalti Vietnam saat melawan Malaysia.
Dalam pandangan pelatih Chonburi FC itu, Van Hau sepantasnya mendapat kartu karena aksi berbahayanya dan bukan sebaliknya malah memberi penalti Vietnam.
Karenanya Pobprasert menilai Piala AFF sudah selayaknya menggunakan Video Assistant Referee(VAR). Penggunaan VAR dinilai bisa menaikkan nilai kejuaraan dan akurasi keputusan wasit.
"Piala AFF adalah turnamen terjelek yang pernah saya lihat. Saya menyaksikan berbagai negara menyelenggarakan turnamen besar, semisal Liga Thailand menggunakan VAR," katanya.
Sebab itu pula kinerja wasit menjadi sorotan besar menjelang pertandingan leg kedua semifinal. Timnas Indonesia akan tandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh pada Senin (9/1) malam.