Piala AFF: Blunder Jadi Nestapa yang Buat Indonesia Gampang Bobol
Timnas Indonesia gagal melaju ke final Piala AFF 2022 setelah dikalahkan Vietnam yang salah satu sebabnya karena kesalahan yang dilakukan pemain-pemain sendiri.
Selama Piala AFF 2022 Timnas Indonesia melesakkan 12 gol dan lima kali kebobolan. Rinciannya kebobolan tiga kali pada fase grup dan dua gol pada babak semifinal.
Dari lima kebobolan itu, tiga di antaranya lewat sundulan - dua umpan silang dan satu tendangan penjuru - satu blunder, dan kegagalan perangkap offside.
Kebobolan pertama tercipta saat melawan Kamboja (23/12). Sareth Krya mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan silang, di mana Fachruddin dan Jordi Amat terlambat melakukan tekanan kepada lawan.
Setelah itu gawang skuad Garuda kebobolan saat melawan Thailand (29/12). Berawal dari blunder Fachruddin, Sarach Yooyen lantas punya kesempatan melepas tembakan dari luar kotak penalti.
Kemudian Sebastian Rasmussen dari Filipina membobol gawang Nadeo Argawinata lewat sundulan memanfaatkan umpan silang Stephan Schrock, meski diapit Fachruddin dan Ridho yang tak melompat untuk antisipasi.
Kebobolan keempat tercipta saat leg kedua melawan Vietnam di Hanoi karena gagal menerapkan jebakan offside. Setelah lepas offside, Jordi dan Ridho tak bisa membendung Nguyen Tien Linh.
Terakhir Tien Linh melesakkan gol lewat sundulan yang muncul dari lini kedua dalam memanfaatkan tendangan penjuru, yang dibiarkan begitu saja oleh Fachruddin dan Jordi.
Antisipasi bola atas dari situasi open play maupun set piece masih menjadi kebiasaan buruk yang harus dihindari selain kesalahan-kesalahan organisasi di lini belakang.
Pelatih Vietnam Park Hang Seo juga menyebut antisipasi bola jauh Indonesia juga buruk dan Vietnam memaksimalkan hal tersebut pada semifinal leg kedua di Hanoi.
(abs/nva)