Pengamanan Persib vs Persija: Steward Jaga di Dalam Stadion

Pengamanan laga tunda Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, Rabu (11/1), mengalami beberapa perubahan termasuk keberadaan Safety and Steward Officer (SSO) di dalam stadion.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, konsep pengamanan yang dilaksanakan kali ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berbeda dengan konsep pengamanan yang sebelumnya.

Dalam pengamanan kali ini pihaknya akan menerapkan pengamanan menggunakan dasar Peraturan Kepolisian (Perpol) 10 Tahun 2022.

"Dengan Perpol tersebut diatur lah zona pengamanan, yang dulunya zona pengamanan juga termasuk pada ring satu atau zona satu dan beberapa ring di depannya," kata Ibrahim, Selasa (10/1).

Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, untuk pengamanan berikutnya pihaknya melaksanakan pengamanan dengan sistem zona. Di mana dalam Perpol tersebut zona satu itu dilaksanakan otoritas kewenangan penuh oleh panitia pelaksana.

"Di dalamnya sudah disebutkan ada SSO atau safety and steward officer, yang akan mengatur terkait masalah pengamanan internal tersebut," ujarnya.

Pada konsep pengamanan kali ini, tidak ada lagi polisi yang berjaga di dalam zona satu. Kemudian, untuk zona dua ada pengamanan oleh petugas kepolisian. Namun sistem ini agak berbeda, apabila terjadi suatu insiden akan dilaksanakan koordinasi antara steward dengan petugas pengamanan kepolisian.

"Sehingga ada pengambilalihan atau atau mungkin penyampaian terlebih dahulu dari steward kepada petugas kepolisian untuk meminta bantuan kemudian petugas kepolisian akan menindaklanjuti sesuai permintaan dari steward tersebut," tutur Ibrahim.

"Inilah yang akan kita laksanakan pengamanan dan rencana akan kita laksanakan pengamanan ini tanggal 11 januari 2023 untuk pertandingan antara Persib dan Persija," ucap Ibrahim menambahkan.

Pertandingan Persib vs Persija kali ini akan dilaksanakan tanpa ada penonton dari pendukung Persija. Tetapi pendukung Persib diperbolehkan di dalam stadion.

Alasan pelarangan kehadiran suporter tim tamu karena dikhawatirkan terjadi gesekan antara kedua kubu pendukung. Adapun pertandingan yang tertunda yang sedianya dilaksanakan pada November lalu, namun bisa dilaksanakan saat Januari ini.

Ibrahim mengatakan, jumlah personel pengamanan disebar kurang lebih 3.500 personel. Rinciannya, 1.700 dari Polrestabes Bandung, 1.300 dari Polda Jabar dan 500 dari instansi samping.

"Karena memang sekarang juga sudah ada regulasi terkait dengan kewenangan steward di dalam stadion, jadi memang penggunaan personel bisa digunakan di zona dua dan stand by force atau kekuatan cadangan apabila memang ada kondisi yang dilaksanakan," kata Ibrahim.