Perwakilan FIFA mengungkap tujuh hal yang harus diperbaiki Stadion Manahan, Solo, yang merupakan salah satu arena Piala Dunia U-20 2023, 20 Mei-11 Juni mendatang.
Tim perwakilan FIFA melakukan pengecekan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/1). Keempatnya adalah Christian Schmolzer selaku Lead Project, Sunny (Venue Manager), Anke Becker (Safety & Security Manager) dan Ross Maclan (Technical Services Manager).
Keempat wakil FIFA itu didampingi perwakilan dari PSSI, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, perwakilan PLN dan Pemerintah Kota Surakarta untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh Stadion Manahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Rini Kusumandari, mengatakan pihak FIFA menyampaikan terima kasih telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan baik.
Rini menjelaskan pihak FIFA meminta perbaikan tujuh hal di Stadion Manahan: rumput, toilet difabel, perbaikan toilet, penambahan CCTV, pemasangan karpet antiselip, akses masuk bus yang membawa pemain ke dalam stadion, dan tembok penghalang di tribune yang harus dihilangkan.
"Akses masuk bus pemain sudah dalam rencana pekerjaan renovasi, yakni pintu di luar stadion akan digeser lurus dengan gate yang di dalam. Jadi pemain langsung diturunkan di gate dalam," kata Rini dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Rini menyampaikan rumput lapangan Stadion Manahan akan diperbaiki karena sudah menjadi agenda pekerjaan dalam renovasi sebelum digunakan pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
"Kalau lampu penerangan stadion sudah sesuai standar internasional, tetapi listrik perlu ada kenaikan menjadi 630 KVA untuk bisa mencapai beban puncak. Listrik di Stadion Manahan Solo sekarang 555 KVA sebenarnya sudah cukup," kata Rini.
Rini mengatakan pengerjaan renovasi Stadion Manahan Solo akan berlangsung pada 16 Februari hingga waktu akhir Maret mendatang oleh Kemen PUPR. Memasuki April 2023 harus sudah steril semua sebelum digunakan pada Mei-Juni.
Tim FIFA juga melakukan pengecekan empat lapangan pendukung untuk latihan pemain peserta antara lain Lapangan Kota Barat, Stadion Sriwedari, Sriwaru, dan Banyuanyar.
"Utusan dari FIFA intinya mengatakan Stadion Manahan Solo sudah baik dan berterima kasih atas koordinasi dan komunikasi semua tim dalam mempersiapkan venue ini," kata Rini.
(har)