PSSI Rekomendasikan Liga 2 Punya Operator Sendiri

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan Komite Eksekutif (Exco) merekomendasikan Liga 2 punya operator kompetisi sendiri.

Itu diputuskan dalam rapat Exco PSSI di GBK Arena, Kamis (12/1). Semua anggota Exco hadir dalam pertemuan tersebut dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Dalam rapat Exco tadi juga diputuskan dan memerintahkan PT LIB [operator Liga 2] untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2," kata Yunus dalam jumpa pers di GBK Arena.

Selama ini Liga 2 berada dalam satu naungan dengan operator Liga 1, yakni PT LIB. Sejatinya sudah beberapa kali ada wacana pembentukan operator Liga 2 sendiri, tetapi selalu mengapung dan tidak pernah terwujud.

Dengan ini nantinya akan muncul perusahaan terbuka baru untuk mengurus jalannya Liga 2. Berkaca dari skema PT LIB, saham operator Liga 2 ini akan dimiliki oleh klub-klub kontestan kompetisi kasta kedua.

Dalam pertemuan tersebut juga diputuskan bahwa Liga 2 musim 2022/2023 dihentikan. Pertimbangan PSSI memutuskan pemberhentian ini karena ada 19 klub yang meminta liga tidak dilanjutkan.

Selaras dengan hal tersebut PSSI memutuskan bahwa musim ini Liga 1 2022/2023 tidak memberlakukan promosi dan degradasi. Alasannya karena Liga 2 dihentikan, otomatis tidak ada tim kasta kedua yang promosi sehingga degradasi dihapus.

Untuk penentuan wakil Indonesia di kompetisi Asia, PSSI memutuskan bakal menggelar pertandingan play off. Hanya saja tidak diketahui format dan siapa saja tim yang akan tampil pada pertandingan play off ini.

[Gambas:Video CNN]