Eks Petinggi Barcelona Sebut Messi Tikus Got
Percakapan atau chat di WhatsApp (WA) eks petinggi Barcelona bocor ke publik. Terdapat ledekan terhadap Lionel Messi yang disebut 'Tikus Got' dan 'Boncel'.
Media Spanyol, El Periodico pada Kamis (12/1) memberitakan obrolan yang bocor ke publik itu melibatkan mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan eks ketua departemen legal Barcelona Roman Gomez Ponti pada 31 Januari 2021.
Ponti menyinggung kontrak Messi kepada Bartomeu. Ia kesal terhadap pemberitaan El Mundo yang menyebut Barcelona akan membayar Messi sebesar 555 juta euro (Rp9,1 triliun) plus sembilan permintaan agar La Pulga tidak hengkang dari Camp Nou.
"Barto, serius, Anda tidak bisa menjadi orang baik dengan si Tikus Got ini. Klub sudah memberi segalanya dan dia ingin menguasai transfer, jual-beli, perpanjangan kontrak, dan sponsor hanya untuknya," tulis Ponti kepada Bartomeu, dikutip El Periodico.
"Di atas segalanya dengan akumulasi surat tidak jelas dan ancaman kepada klub yang sudah bekerja keras, semua penderitaan ini berasal dari Si Boncel yang berutang kepada Barcelona seumur hidupnya, ah!" tulis Ponti.
Ponti membawa-bawa permintaan yang diduga berasal dari Messi ihwal rencana pemotongan gaji. Messi dikabarkan menolak pengurangan gajinya dan Luis Suarez.
"Ketika situasi memburuk [karena pandemi], Anda menerima pesan WhatsApp: 'Presiden, turunkan gaji pemain lain tapi jangan sentuh [gaji] saya dan Luis [Suarez]',"tulis Ponti.
Bartomeu ditengarai setuju dengan pernyataan Ponti saat menanggapi pernyataan koleganya. Ia juga kesal karena terdapat artikel yang memberitakan permintaan Messi terhadap Barcelona agar tetap di Camp Nou.
"Ya, saya setuju tentang banyak hal. Tapi artikel semacam itu merusak citra klub," tulis Bartomeu.
El Periodico juga menyebutkan dugaan kebocoran percakapan tersebut melibatkan Joan Laporta yang kini kembali menjadi presiden Barcelona.
(nva/ikw/nva)