Gelandang timnas Thailand Sarach Yooyen menjadi pemain tersukses di ajang Piala AFF dengan koleksi empat gelar yang diraih sejak 2014.
Yooyen merupakan gelandang senior di skuad Changsuek yang kembali menegaskan dominasi Thailand di Piala AFF pada edisi 2022.
Pelatih Thailand Alexandre Polking membawa Yooyen sebagai salah satu pemain berpengalaman di Piala AFF kali ini selain Teerasil Dangda, Adisak Kraisorn, dan kapten Theerathon Bunmathan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yooyen yang kini dikontrak klub Malaysia Terengganu FC sudah menjadi bagian timnas Thailand sejak 2013.
Selama tampil di timnas Thailand hampir 10 tahun, Yooyen sudah mengoleksi 68 caps dan lima gol. Dua gol Yooyen di antaranya dicetak ke gawang Indonesia di Piala AFF, salah satunya ketika membantu Thailand bermain imbang dengan skuad Merah Putih di Stadion Utama Gelora Bung Karno bulan lalu.
Sebelum menjadi juara Piala AFF 2022, Yooyen juga ikut dalam skuad Thailand dua tahun lalu kala berjaya di Singapura. Yooyen menjadi gelandang yang merupakan rival bagi Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto di lini tengah Indonesia.
Yooyen pun turut menggagalkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2016. Ketika itu Yooyen menjadi pemain pilihan pelatih Kiatisuk Senamuang yang di final mengalahkan Indonesia 3-2 secara agregat.
Sementara gelar pertama Yooyen di Piala AFF adalah pada 2014 ketika masih jadi muka baru di timnas Thailand.
Kegembiraan Yooyen adalah bentuk lain dari dominasi Thailand di Piala AFF sekaligus juga fakta pahit bagi Indonesia yang belum bisa meraih gelar.
Jika ditilik dari 2014, kali pertama Yooyen mengangkat piala, Timnas Indonesia saat itu beranggotakan pemain-pemain seperti Kurnia Meiga, Raphael Maitimo, Sergio Van Dijk, hingga Boaz Solossa.
Tak ada lagi pemain dari Piala AFF 2014 yang dipanggil ke kejuaraan antarnegara Asia Tenggara 2022 oleh Shin Tae Yong yang mengandalkan muka baru dan pemain yang lebih muda, seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, serta Marselino Ferdinan.
(nva/nva)