Gianni Infantino mewacanakan Piala AFF masuk dalam kalender FIFA dan melihat potensi besar turnamen antarnegara Asia Tenggara tersebut.
Presiden FIFA tersebut menilai Piala AFF bisa menjadi event besar karena memiliki modal pendukung yang berjumlah ratusan juta.
"Piala AFF harus ditingkatkan menjadi turnamen FIFA days. Kami harus memastikan bahwa liga ini semakin berkembang. Saya yakin jika kita bekerja sama, Piala AFF akan menjadi semakin besar dengan persetujuan FIFA," kata Infantino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Turnamen ini diangap sebagai acara penting bagi kawasan ini. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, masyarakat di kawasan ini semuanya sangat menyukai sepak bola," sambungnya.
Piala AFF sudah berlangsung sejak 1996 dan hingga kini masih belum masuk kalender FIFA sehingga tak semua klub bisa melepas pemain yang berasal dari Asia Tenggara.
Masalah itu terjadi di beberapa negara, sehingga ada pemain-pemain yang tak bisa ambil bagian. Timnas Indonesia pun terkena imbas pada Piala AFF 2022 karena harus berlaga tanpa Sandy Walsh yang bermain di KV Mechelen dan Elkan Baggott yang memperkuat Gillingham.
Infantino menyaksikan pertandingan final leg kedua Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Thammasat, Pathum Thani. Sang Presiden FIFA hadir setelah mendapat undangan Presiden AFF Khiev Sameth.
Selain menyuarakan harapan Piala AFF masuk dalam kalender FIFA, Infantino juga menyatakan keinginan melihat negara Asia Tenggara tampil di Piala Dunia 2026.
"Saya harap setidaknya salah satu tim di Asia Tenggara bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2026. Karena slot Asia untuk Piala Dunia bertambah menjadi 8,5. Anda tentu punya kesempatan," ucap Infantino dikutip dari Zingnews.
(nva/ptr)