Kekayaan Jim Ratcliffe Calon Pemilik MU: Nomor 112 di Dunia

CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2023 08:41 WIB
Jim Ratcliffe (kiri) jadi salah satu kandidat pembeli Manchester United. (REUTERS/Toby Melville)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jim Ratcliffe secara terbuka mengakui bahwa ia tertarik membeli Manchester United. Ia masuk dalam jajaran orang terkaya Inggris.

Menurut laporan Daily Mail, Ratcliffe punya kekayaan yang menyentuh angka 13,3 miliar poundsterling alias Rp248 triliun. Sedangkan harga Manchester United yang dibanderol oleh Keluarga Glazer disebutkan ada di angka 5 miliar poundsterling alias Rp93 triliun. 

Dengan demikian, kekayaan yang dimiliki Ratcliffe lebih dari dua kali lipat dari harga banderol Manchester United. Dalam laporan Forbes, dikutip dari Reuters, Ratcliffe ada di nomor urut 112 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Sebelum berusaha membeli Manchester United, Ratcliffe sudah memiliki dua klub sepak bola. Ratcliffe tercatat sebagai pemilik FC Lausanee-Sport di Swiss dan Nice di Prancis.

Satu hal yang menarik dari proses kehadiran Ratcliffe sebagai calon pemilik MU adalah ia juga sempat jadi kandidat pembeli Chelsea. Namun Ratcliffe kalah dalam persaingan dengan Todd Boehly.

Ratcliffe mengaku punya hubungan spesial dengan MU karena ia adalah penggemar Setan Merah meskipun ia juga tak membantah punya tiket terusan semusim untuk Chelsea.

"Saya pemegang tiket terusan Chelsea, dalam beberapa tahun terakhir, meskipun saya adalah penggemar Manchester United. Atau setidaknya sebelumnya," ucap Ratcliffe saat itu.

Manchester United sudah dimiliki Malcolm Glazer oleh sejak 2003 dan perlahan menguasai penuh mayoritas saham Setan Merah.

Keluarga Glazer termasuk jadi pemilik yang tidak disukai oleh banyak penggemar Manchester United lantaran mereka dinilai berorientasi pada kepentingan bisnis semata alih-alih menjadikan Manchester United sebagai klub yang solid dan banyak gelar.

Protes pada Keluarga Glazer makin marak seiring kering prestasi yang dialami oleh Manchester United. MU terakhir kali juara Liga Inggris pada 2012/2013 dan sudah paceklik gelar sejak meraih Liga Europa pada 2017.



(ptr/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK