Guardiola Mengaku Salah Haaland Paceklik Gol di Man City

Pelatih Manchester City Pep Guardiola merasa bersalah dengan paceklik gol yang dialami Erling Haaland.

Haaland berstatus pemain terproduktif Man City musim ini. Sebanyak 27 gol telah ia cetak pada musim pertamanya bersama The Citizens.

Torehan ini jelas menawan. Namun belakangan ketajaman Haaland menghilang karena gagal mencetak gol dalam empat laga terakhir di semua kompetisi.

Haaland terakhir kali mencetak gol saat Man City bermain imbang 1-1 melawan Everton di Liga Inggris, 31 Desember 2022. Setelah itu Haaland mandul tak mampu membobol gawang Chelsea dalam dua pertandingan, Southampton, dan terakhir Manchester United.

"Cara kami bermain dalam dua pertandingan terakhir tidak membantu Erling untuk mencetak gol. Pemain kami terlalu banyak di luar dan terlalu sedikit di dalam. Tanpa pemain di dalam Anda tidak bisa bermain bagus, terutama di sepertiga akhir," ujar Guardiola dilansir dari Irish News.

"Dalam membangun serangan Anda bisa bermain lebih melebar tetapi di sepertiga akhir Anda harus memiliki pemain di tengah. Jika Erling tidak ada di sana, kami tidak akan mencetak gol," ia melanjutkan.

Guardiola lantas menyoroti pergerakan anak asuhnya di area permainan lawan dalam dua pertandingan terakhir. Hal ini menjadi penyebab dari penurunan performa dan hasil yang diraih tim secara keseluruhan.

"Di masa lalu kami selalu memiliki pergerakan yang luar biasa di sepertiga akhir, terutama di ruang sempit. Sekarang, dalam dua pertandingan terakhir, kami belum lagi menunjukkannya. Saya akan mengatakan itu salah saya. Saya tidak membuat mereka mengerti bagaimana kami harus menyerang," katanya.

Ketajaman Haaland akan dinanti saat Man City bersua Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris, Jumat (20/1) dini hari WIB. Kemenangan akan membantu Haaland dan kawan-kawan memperkecil jarak poin dengan pemuncak klasemen Arsenal.

[Gambas:Video CNN]