Mantan juara dunia UFC, Demetrious Johnson, mengungkap bayaran kecil yang didapatnya saat masih aktif bertarung di UFC.
Johnson dianggap sebagai salah satu petarung terhebat di kelas terbang MMA. Petarung yang saat ini memegang gelar juara dunia kelas terbang ONE Championship itu 11 kali mempertahankan gelar juara dunia di UFC.
Dikutip dari MMA Junkie, Johnson mengatakan perjuangannya di UFC tidak mudah, terutama di awal kariernya. Petarung asal Amerika Serikat itu mengaku mendapat bayaran yang kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnson mengaku ketika melawan Dominick Cruz pada perebutan gelar juara dunia kelas terbang UFC pada 2011, dia hanya mendapat bayaran US$14 ribu atau setara Rp211 juta.
"Ketika saya melawan Dominick Cruz [2011], saya terikat kontrak, saya pikir saya dibayar US$14 ribu untuk bertarung dan [tambahan] US$14 ribu jika menang," ujar Johnson.
"Saya kalah dari Dominick Cruz, jadi saya hanya dapat US$14 ribu. Kemudian saya melawan Ian McCall di Australia. Saya masih dalam kontrak yang sama. Kemudian saya mendapat kontrak baru saat melawan Ian McCall untuk kali kedua. Saya rasa saya naik ke US$20 ribu," sambung Johnson.
Bahkan ketika menjadi juara dunia UFC pada 2012, Johnson mengaku bayarannya tidak naik drastis ketika menjalani duel mempertahankan gelar melawan John Dodson pada 2013.
"Saya mengalahkan Ian McCall dan kemudian melawan Joseph Benavidez. Saya masih mendapatkan kontrak itu [US$20 ribu]. Ketika saya melawan John Dodson, saya menghasilkan US$23 ribu," ucap Johnson.
"Kemudian ketika saya melawan John Moraga, itu mungkin naik menjadi US$26 ribu. Dan kemudian ketika duel ulang melawan Joseph Benavidez, saya pikir itu naik menjadi US$30 ribu," kata petarung 36 tahun itu.
Johnson mengatakan butuh tiga kali mempertahankan gelar beruntun baginya untuk mendapatkan kontrak sebagai juara UFC. Meski begitu Johnson tidak mendapat bagian dari pay-per-view dari UFC.
"Saya akhirnya mendapat kontrak baru sebagai juara, dan seingat saya US$125 ribu untuk bertarung dan US$50 ribu jika menang, tetapi saya tidak bisa mendapatkan bayaran dari pay-per-view. Padahal dari situ sebagian besar petarung juara mendapatkan keuntungan," ujar Johnson.
"Karena jika Anda satu kartu pertarungan dengan Conor McGregor dan dia bisa menghasilkan 2,1 juta pay-per-view, maka Anda dapat hasil luar biasa. Anda akan menghasilkan banyak uang. Saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukan itu," sambung Johnson.