MU Disikat Arsenal, Ten Hag Kesal Banget Lihat Setan Merah
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag benar-benar kesal kepada anak asuhnya yang kalah dari Arsenal lantaran tidak bisa menjaga mental bermain hingga wasit meniup peluit panjang.
Usai kekalahan yang tergolong dramatis di Stadion Emirates, Ten Hag menyoroti kondisi batin dan watak pemain MU.
MU secara beruntun gagal meraih poin di Liga Inggris karena kebobolan pada menit akhir laga. Sebelum kalah dari Arsenal, The Red Devils bermain imbang dengan Crystal Palace lantaran dijebol pada menit 90.
"Bisa jadi beberapa jam ke depan kita menyadari kalau kami di posisi yang bagus, sadar kalau kami berkembang dengan bagus, proses yang bagus, tetapi saya terganggu di momen ini," tegas Ten Hag.
"Saya juga bilang ke pemain, kalau mereka mau meraih gelar, trofi, kami harus mengubah mental," sambungnya dikutip dari Mirror.
Ten Hag tak menutupi dirinya kesal atas gol ketiga Arsenal lantaran para pemain tidak benar-benar merasakan pertandingan yang penting di level persaingan tingkat tinggi.
"Saya rasa [perubahan mental] bisa terjadi dengan cara latihan. Saya pikir kami bisa mengubahnya, kami sudah lihat bagaimana mental pemain berubah dalam beberapa bulan tetapi kami juga tahu kalau hari ini kami masih belum berada di level teratas," kata pelatih asal Belanda itu.
"Kami tidak menunjukkan kedisiplinan dan peraturan yang kami miliki, dan kemudian kebobolan," ujarnya menambahkan.
Dalam kekalahan dari Arsenal tersebut, MU mencetak gol lebih dulu melalui Marcus Rashford. Eddie Nketiah kemudian menyamakan kedudukan.
Bukayo Saka membuat Arsenal berbalik unggul, namun sempat dibalas Lisandro Martinez. Sebuah gol lagi dari Nketiah pada detik akhir waktu normal membuat MU tak meraih poin.
"Kami harus memperbaiki mental. Pemain-pemain harus tahu pertandingan itu berakhir ketika wasit meniup peluit tiga kali. Sebelum sampai di situ, mereka harus melakukan semuanya dengan benar, fokus 100 persen, berkorban, rela berjuang, mengikuti aturan dan prinsip," beber Ten Hag.
(nva/har)