Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri telah memutuskan untuk meninggalkan Eropa dan memilih kembali ke Indonesia. Keduanya kemudian sama-sama langsung diikat dengan kontrak jangka panjang.
Egy telah mengakhiri petualangannya di Eropa. Pemain asal Medan itu memilih kembali ke tanah air setelah lima tahun merantau di luar negeri.
Egy pertama kali berlabuh di Lechia Gdansk tahun 2018. Setelah itu ia berganti-ganti klub dengan memperkuat FK Senica dan ViOn Zlate Moravce.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja kariernya tidak terlalu moncer di luar negeri. Jebolan Diklat Ragunan itu pun mengambil keputusan bergabung dengan klub promosi Liga 1, Dewa United.
Dengan jam terbangnya di Eropa, Egy didatangkan dengan harapan besar. Harapan itu juga bisa dilihat dengan kontrak jangka panjang yang diberikan Dewa kepada penggawa Timnas Indonesia ini.
Egy dikontrak selama empat tahun yang berarti kontrak sang pemain baru akan selesai Januari 2027 mendatang. Nilai kontrak Egy tidak disebutkan meski kabarnya ia mendapatkan Rp4,5 miliar semusim.
Kontrak dengan durasi panjang juga didapat Witan yang berlabuh di Persija Jakarta. Witan direkrut dengan kontrak selama 3,5 tahun.
Kontrak jangka panjang ini memperlihatkan Witan masuk dalam proyek besar Persija. Saat ini, tim ibu kota tengah membangun tim yang banyak diperkuat pemain muda bersama pelatih asal Jerman, Thomas Doll.
Dengan kualitasnya, Witan diperkirakan akan langsung jadi pilihan utama Doll. Apalagi pemain berusia 21 ini masuk kategori pemain serba bisa di lini depan.
Hanya saja tidak diketahui secara berapa besaran gaji yang didapat Witan di Persija. Pihak klub pun masih menutup rapat soal proses perekrutan Witan yang sejatinya masih terikat kontrak di Trencin.